Teknologi yang terinspirasi kuantum mengubah panas menjadi listrik melalui cahaya dengan efisiensi 60%.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Teknologi yang terinspirasi kuantum mengubah panas menjadi listrik melalui cahaya dengan efisiensi 60%.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
22 November 2024 pukul 17.56 WIB
41 dibaca
Share
Baterai memiliki beberapa kekurangan, seperti terbuat dari mineral yang langka dan dapat mencemari lingkungan saat dibuang. Selain itu, baterai memiliki umur yang terbatas. Oleh karena itu, para peneliti mencari solusi penyimpanan energi yang lebih ramah lingkungan, salah satunya adalah sistem penyimpanan energi termal (TES). Sistem ini menyimpan listrik dalam bentuk energi termal yang dapat diubah kembali menjadi listrik saat dibutuhkan. TES menggunakan bahan yang lebih murah, memiliki umur lebih panjang, dan dapat membantu menstabilkan jaringan energi terbarukan dengan menyimpan kelebihan energi dari sumber seperti matahari dan angin.
Peneliti dari Universitas Rice telah mengembangkan pemancar termal yang efisien, yang merupakan komponen penting dalam sistem TES. Pemancar ini dapat mengubah panas menjadi radiasi elektromagnetik yang kemudian ditangkap oleh sel fotovoltaik untuk menghasilkan listrik. Dengan menggunakan desain baru yang terinspirasi oleh fisika kuantum, pemancar ini dapat meningkatkan efisiensi konversi energi hingga 60%. Inovasi ini diharapkan dapat membuat penyimpanan energi termal lebih mudah diterapkan dan mendukung penggunaan energi terbarukan secara luas.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa kekurangan utama dari baterai?
A
Kekurangan utama dari baterai adalah penggunaan mineral langka, praktik penambangan yang tidak berkelanjutan, dan pelepasan bahan kimia berbahaya ke lingkungan.
Q
Apa itu sistem penyimpanan energi termal (TES)?
A
Sistem penyimpanan energi termal (TES) menyimpan listrik sebagai energi termal dengan mengubahnya menjadi panas, yang kemudian dapat diubah kembali menjadi listrik saat dibutuhkan.
Q
Siapa yang mengembangkan emitter termal yang efisien?
A
Emitter termal yang efisien dikembangkan oleh peneliti di Universitas Rice.
Q
Apa peran emitter termal dalam sistem TPV?
A
Emitter termal berfungsi untuk menyerap panas dan mengubahnya menjadi radiasi elektromagnetik yang kemudian ditangkap oleh sel fotovoltaik untuk menghasilkan listrik.
Q
Mengapa efisiensi emitter termal penting untuk penyimpanan energi?
A
Efisiensi emitter termal penting untuk meminimalkan kehilangan energi selama konversi dari panas menjadi listrik, yang dapat meningkatkan kinerja sistem penyimpanan energi.

Rangkuman Berita Serupa

Ilmuwan AS menciptakan perangkat yang melanggar hukum fisika untuk mengubah limbah panas menjadi listrik.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
86 dibaca
Ilmuwan AS menciptakan perangkat yang melanggar hukum fisika untuk mengubah limbah panas menjadi listrik.
Terobosan baterai kuantum bertenaga foton dapat meningkatkan efisiensi sel surya.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
69 dibaca
Terobosan baterai kuantum bertenaga foton dapat meningkatkan efisiensi sel surya.
Sisa panas dari pesawat dan knalpot mobil diubah menjadi listrik dengan teknologi baru dari AS.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
68 dibaca
Sisa panas dari pesawat dan knalpot mobil diubah menjadi listrik dengan teknologi baru dari AS.
Perusahaan AS mengembangkan teknologi yang mengubah panas menjadi listrik, dapat menyediakan energi dengan harga 'sangat rendah'.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
62 dibaca
Perusahaan AS mengembangkan teknologi yang mengubah panas menjadi listrik, dapat menyediakan energi dengan harga 'sangat rendah'.
Sel surya hibrida mencapai penggunaan energi rekor 14,9% dengan penyimpanan panas yang cerdas.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
100 dibaca
Sel surya hibrida mencapai penggunaan energi rekor 14,9% dengan penyimpanan panas yang cerdas.
Sel surya hibrida baru dapat menyimpan energi, menunjukkan pemanfaatan energi total sebesar 14,9%.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
82 dibaca
Sel surya hibrida baru dapat menyimpan energi, menunjukkan pemanfaatan energi total sebesar 14,9%.
Ilmuwan Jepang menggunakan material baru untuk membuat saklar termal yang efisien dan berkelanjutan.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
43 dibaca
Ilmuwan Jepang menggunakan material baru untuk membuat saklar termal yang efisien dan berkelanjutan.