Courtesy of YahooFinance
China berencana untuk menurunkan suku bunga dan rasio cadangan wajib pada tahun depan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Menurut Wang Xin, direktur lembaga penelitian di Bank Sentral China, langkah ini akan meningkatkan pasokan uang dan kredit. Saat ini, rasio cadangan wajib rata-rata adalah 6,6%, dan ada kemungkinan untuk menguranginya lebih lanjut. Namun, permintaan pinjaman di China mengalami penurunan, yang menunjukkan tantangan bagi pertumbuhan ekonomi.
Para pemimpin China juga menyatakan bahwa mereka akan menerapkan stimulus yang lebih kuat untuk meningkatkan konsumsi dan pertumbuhan. Pada tahun 2025, China berencana untuk meningkatkan defisit fiskal dan menerbitkan lebih banyak obligasi pemerintah jangka panjang. Rincian kebijakan makro yang lebih proaktif akan diumumkan dalam pertemuan tahunan Kongres Rakyat Nasional dan Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China. Wang memperkirakan pertumbuhan ekonomi sekitar 5% tahun ini, sesuai dengan target resmi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang akan dilakukan Tiongkok terkait suku bunga tahun depan?A
Tiongkok akan memotong suku bunga dan rasio cadangan dengan tepat waktu tahun depan.Q
Siapa yang memberikan informasi mengenai kebijakan moneter di Tiongkok?A
Informasi mengenai kebijakan moneter di Tiongkok diberikan oleh Wang Xin, direktur biro penelitian di Bank Sentral Tiongkok.Q
Apa yang diharapkan dari pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun ini?A
Pertumbuhan ekonomi Tiongkok diharapkan sekitar 5% tahun ini, sesuai dengan target resmi.Q
Apa yang akan dilakukan oleh Kongres Rakyat Nasional terkait kebijakan?A
Kongres Rakyat Nasional diharapkan akan memperkenalkan lebih banyak kebijakan makro yang proaktif dan menjanjikan.Q
Apa yang diharapkan dari kebijakan fiskal Tiongkok di tahun 2025?A
Di tahun 2025, Tiongkok akan meningkatkan rasio defisit fiskal dan menerbitkan lebih banyak obligasi pemerintah khusus.