Sixth Street Menandatangani Kesepakatan Senilai Rp 65.78 triliun ($4 Miliar)  untuk Pinjaman Konsumen Affirm
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Sixth Street Menandatangani Kesepakatan Senilai Rp 65.78 triliun ($4 Miliar) untuk Pinjaman Konsumen Affirm

YahooFinance
Dari YahooFinance
13 Desember 2024 pukul 20.50 WIB
97 dibaca
Share
Perusahaan keuangan Sixth Street telah setuju untuk membeli hingga Rp 65.78 triliun ($4 miliar) pinjaman cicilan konsumen dari Affirm Holdings Inc., yang merupakan komitmen terbesar Affirm hingga saat ini. Kesepakatan ini dilakukan melalui perjanjian forward-flow, di mana pembeli setuju untuk membeli pinjaman sebelum pinjaman tersebut diberikan. Dengan transaksi ini, Affirm akan mendapatkan dana untuk mendukung lebih dari Rp 328.90 triliun ($20 miliar) dalam penciptaan pinjaman selama tiga tahun ke depan. Banyak pemberi pinjaman non-bank yang tertarik membeli pinjaman dari perusahaan buy-now, pay-later seperti Affirm, karena pasar pembiayaan berbasis aset yang besar.
Pinjaman buy-now, pay-later memungkinkan peminjam untuk membayar dalam cicilan, sering kali tanpa bunga. Konsep ini semakin populer selama pandemi ketika banyak orang berbelanja online. Selain Sixth Street, perusahaan lain seperti Prudential Financial dan Klarna juga aktif dalam membeli pinjaman serupa. Affirm, yang didirikan oleh salah satu pendiri PayPal, Max Levchin, memiliki berbagai saluran pendanaan dan telah menjual pinjaman kepada bank regional sebelumnya. Meskipun tingkat keterlambatan pembayaran pelanggan sedikit meningkat, Levchin menyatakan bahwa kualitas kredit perusahaan tetap kuat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Sixth Street dengan Affirm Holdings?
A
Sixth Street setuju untuk membeli pinjaman konsumen dari Affirm Holdings senilai hingga $4 miliar.
Q
Siapa yang memimpin tim aset berbasis di Sixth Street?
A
Michael Dryden adalah yang memimpin tim aset berbasis di Sixth Street.
Q
Apa model bisnis yang digunakan oleh Affirm Holdings?
A
Affirm Holdings menggunakan model bisnis buy-now, pay-later yang memungkinkan konsumen membayar dalam cicilan.
Q
Mengapa pinjaman buy-now, pay-later menjadi populer selama pandemi?
A
Pinjaman buy-now, pay-later menjadi populer selama pandemi karena konsumen lebih banyak berbelanja online dan melihat lebih banyak iklan untuk pinjaman tersebut.
Q
Apa yang dilakukan Klarna Bank AB terkait dengan Affirm?
A
Klarna Bank AB sedang mempersiapkan penawaran umum perdana dan merupakan salah satu pesaing utama Affirm.

Rangkuman Berita Serupa

Guru Obligasi Sampah Melihat Peningkatan Kesulitan di Depan Saat Bank Memperketat Pemberian PinjamanYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
57 dibaca
Guru Obligasi Sampah Melihat Peningkatan Kesulitan di Depan Saat Bank Memperketat Pemberian Pinjaman
Saham Affirm Holdings Melonjak Setelah Keuntungan Tak Terduga dan Peningkatan Basis PelangganYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
32 dibaca
Saham Affirm Holdings Melonjak Setelah Keuntungan Tak Terduga dan Peningkatan Basis Pelanggan
Affirm melonjak karena belanja liburan yang kuat mendorong pemberi pinjaman BNPL ini melampaui perkiraan.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
76 dibaca
Affirm melonjak karena belanja liburan yang kuat mendorong pemberi pinjaman BNPL ini melampaui perkiraan.
Bank-bank Regional Menghadapi Masalah Akibat Meningkatnya Hasil TreasuryYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
73 dibaca
Bank-bank Regional Menghadapi Masalah Akibat Meningkatnya Hasil Treasury
Pasar Beli Sekarang Bayar Nanti di Inggris Berkembang Pesat Menjelang Tahun yang MenantangYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
147 dibaca
Pasar Beli Sekarang Bayar Nanti di Inggris Berkembang Pesat Menjelang Tahun yang Menantang
Pasar Beli Sekarang Bayar Nanti di Inggris Berkembang Pesat Menjelang Tahun PentingYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
70 dibaca
Pasar Beli Sekarang Bayar Nanti di Inggris Berkembang Pesat Menjelang Tahun Penting
Krisis properti perkantoran mulai muncul di bank-bank regional.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
108 dibaca
Krisis properti perkantoran mulai muncul di bank-bank regional.