Courtesy of YahooFinance
Saham Affirm naik 16% dalam perdagangan pra-pasar setelah perusahaan ini melaporkan keuntungan yang mengejutkan pada kuartal terakhir, didorong oleh musim belanja liburan yang kuat. Penjualan online tetap tinggi, dan banyak pengecer memberikan diskon untuk menarik pembeli yang lebih hemat. Total nilai transaksi di platform Affirm meningkat 35% menjadi Rp 166.09 triliun ($10,1 miliar) , melebihi perkiraan analis. Pendapatan total perusahaan juga melonjak 47% menjadi Rp 14.24 triliun ($866 juta) , jauh di atas ekspektasi.
Baca juga: Saham MercadoLibre Melonjak ke Tingkat Tertinggi Rekor Setelah Laporan Keuangan yang Kuat
Affirm mencatat laba bersih sebesar Rp 1.32 triliun ($80,4 juta) , berbeda dengan kerugian yang dialami tahun lalu. Perusahaan ini diprediksi akan terus tumbuh, dengan perkiraan pendapatan untuk tahun fiskal 2025 antara Rp 51.47 triliun ($3,13 miliar) hingga Rp 52.46 triliun ($3,19 miliar) , yang juga lebih tinggi dari ekspektasi pasar. Para analis percaya bahwa Affirm menunjukkan bahwa perusahaan fintech dapat mencapai pertumbuhan yang kuat sekaligus mempertahankan profitabilitas yang baik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan lonjakan saham Affirm?A
Saham Affirm melonjak 16% setelah perusahaan melaporkan laba kuartalan yang mengejutkan berkat musim belanja yang kuat.Q
Berapa persen pertumbuhan volume barang dagangan bruto (GMV) Affirm?A
Pertumbuhan GMV Affirm mencapai 35%, mencapai $10,1 miliar.Q
Apa yang diperkirakan oleh Affirm untuk pendapatan tahun fiskal 2025?A
Affirm memperkirakan pendapatan tahun fiskal 2025 antara $3,13 miliar dan $3,19 miliar.Q
Siapa yang memberikan analisis positif tentang Affirm?A
Analisis positif tentang Affirm diberikan oleh analis William Blair, Andrew Jeffrey.Q
Apa yang membedakan kinerja Affirm dibandingkan fintech lainnya?A
Kinerja Affirm berbeda karena menunjukkan pertumbuhan volume yang kuat dan margin profitabilitas yang baik, sementara fintech lain mengalami hasil yang kurang memuaskan.