Courtesy of YahooFinance
Menurut laporan dari World Gold Council, harga emas diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang lebih lambat pada tahun 2025 setelah mencapai rekor tertinggi tahun ini. Meskipun harga emas melonjak 28% hingga November, terutama karena pembelian oleh bank sentral dan investor, permintaan konsumen, terutama dari China, mengalami penurunan. Jika bank sentral meningkatkan pembelian emas atau jika kondisi keuangan memburuk, permintaan emas bisa meningkat. Namun, jika Federal Reserve AS menghentikan penurunan suku bunga, hal ini dapat mengurangi minat investor terhadap emas.
China dan India merupakan pasar terbesar untuk emas, dengan Asia menyumbang lebih dari 60% permintaan tahunan. Pada kuartal ketiga, total permintaan emas mencapai lebih dari Rp 1.64 quadriliun ($100 miliar) untuk pertama kalinya. Meskipun emas menunjukkan kinerja yang sangat baik tahun ini, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi permintaan di masa depan, termasuk kebijakan suku bunga dan perilaku konsumen di China.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan oleh World Gold Council untuk pertumbuhan harga emas pada tahun 2025?A
World Gold Council memperkirakan pertumbuhan harga emas akan lebih modest pada tahun 2025.Q
Apa faktor yang dapat mempengaruhi permintaan emas di pasar global?A
Permintaan emas dapat dipengaruhi oleh pembelian bank sentral, kondisi ekonomi, dan perilaku konsumen, terutama dari China.Q
Mengapa keputusan U.S. Federal Reserve mengenai suku bunga penting bagi pasar emas?A
Keputusan U.S. Federal Reserve mengenai suku bunga dapat mempengaruhi daya tarik emas dibandingkan dengan investasi berisiko lebih rendah.Q
Bagaimana peran China dan India dalam permintaan emas global?A
China dan India adalah pasar terbesar untuk emas, dengan permintaan mereka yang signifikan mempengaruhi harga emas global.Q
Apa yang membuat bitcoin disebut sebagai aset yang mengalahkan emas tahun ini?A
Bitcoin disebut sebagai aset yang mengalahkan emas karena kinerjanya yang luar biasa, terutama setelah kemenangan Donald Trump.