Courtesy of YahooFinance
Harga emas tetap stabil menjelang keputusan suku bunga dari Federal Reserve AS, dengan para pedagang menunggu petunjuk tentang kebijakan moneter tahun depan. Saat ini, harga emas berada di sekitar Rp 43.53 juta ($2,647) per ons, meskipun mengalami penurunan 0,2% sebelumnya. Banyak yang memperkirakan bahwa Federal Reserve akan mengumumkan pemotongan suku bunga, tetapi ketidakpastian mengenai kebijakan di tahun 2025 tetap ada, terutama dengan kemungkinan pemerintahan baru di bawah Donald Trump. Penurunan suku bunga biasanya menguntungkan bagi emas karena emas tidak memberikan bunga.
Di sisi lain, permintaan impor emas India mencapai rekor tertinggi pada bulan November setelah pemerintah mengurangi bea masuk. Diperkirakan permintaan emas akan tumbuh 7% menjadi 905 ton pada tahun 2024, tetapi harga yang tinggi mungkin akan mengurangi konsumsi pada tahun 2025. Secara keseluruhan, emas telah meningkat lebih dari 28% tahun ini, menjadikannya tahun dengan kenaikan terbesar sejak 2010, didorong oleh kebijakan moneter yang longgar dan permintaan sebagai aset aman.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan dari keputusan suku bunga Federal Reserve?A
Diharapkan Federal Reserve akan mengumumkan pemotongan suku bunga sebesar seperempat poin.Q
Bagaimana kebijakan Donald Trump dapat mempengaruhi pasar emas?A
Kebijakan yang diambil oleh pemerintahan Donald Trump dapat menghambat pelonggaran lebih lanjut dalam kebijakan moneter.Q
Apa yang terjadi dengan permintaan impor emas di India?A
Permintaan impor emas di India melonjak ke rekor tertinggi setelah pemerintah mengurangi bea masuk.Q
Mengapa suku bunga yang lebih rendah positif untuk emas?A
Suku bunga yang lebih rendah membuat emas lebih menarik karena tidak membayar bunga.Q
Apa yang diperkirakan untuk permintaan emas di tahun 2025?A
Permintaan emas diperkirakan akan turun 4% pada tahun 2025.