Emas baru saja mencatatkan kenaikan tahunan terbesar sejak 2010 — inilah alasan mengapa Wall Street mengatakan harga akan naik lebih tinggi lagi.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Emas baru saja mencatatkan kenaikan tahunan terbesar sejak 2010 — inilah alasan mengapa Wall Street mengatakan harga akan naik lebih tinggi lagi.

YahooFinance
Dari YahooFinance
03 Januari 2025 pukul 02.37 WIB
157 dibaca
Share
Para analis Wall Street memperkirakan bahwa harga emas akan terus naik pada tahun 2025 setelah mengalami lonjakan terbesar dalam 14 tahun terakhir. Pada hari Kamis, harga emas naik lebih dari 1% dan mencapai lebih dari Rp 43.91 juta ($2,670) per ons, tertinggi sejak pertengahan Desember. Para investor optimis karena ada harapan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga dan bank sentral asing akan membeli lebih banyak emas. Meskipun harga emas sempat terhenti setelah kemenangan Donald Trump, emas tetap mencatatkan kenaikan lebih dari 27% sepanjang tahun, mengalahkan indeks S&P 500.
Analis dari JPMorgan dan Goldman Sachs memprediksi bahwa harga emas bisa mencapai Rp 49.34 juta ($3,000) per ons pada akhir tahun ini. Mereka mencatat bahwa bank sentral di negara berkembang cenderung membeli emas sebagai perlindungan terhadap guncangan finansial dan geopolitik. Jika suku bunga Federal Reserve diturunkan dua kali lagi, banyak pengamat pasar percaya bahwa investor ritel akan mulai berinvestasi untuk melindungi kekayaan mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diharapkan oleh analis Wall Street mengenai harga emas di tahun 2025?
A
Analis Wall Street mengharapkan rally harga emas akan terus berlanjut di tahun 2025.
Q
Mengapa harga emas mengalami lonjakan yang signifikan pada tahun lalu?
A
Harga emas mengalami lonjakan signifikan karena investor mengharapkan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve dan pembelian lebih banyak oleh bank sentral asing.
Q
Apa yang dikatakan JPMorgan tentang prospek emas?
A
JPMorgan mempertahankan pandangan bullish multi-tahun mereka terhadap emas dan memprediksi harga emas akan naik menuju $3,000 per ounce.
Q
Bagaimana kebijakan Federal Reserve dapat mempengaruhi harga emas?
A
Kebijakan Federal Reserve dalam menurunkan suku bunga dapat menarik investor ritel untuk berinvestasi dalam emas sebagai cara untuk melindungi kekayaan mereka.
Q
Siapa Ines Ferre dan apa perannya dalam laporan ini?
A
Ines Ferre adalah jurnalis bisnis senior di Yahoo Finance yang melaporkan tentang tren pasar dan memberikan analisis terkait harga emas.

Rangkuman Berita Serupa

Emas naik ke level tertinggi baru saat pembeli melindungi diri dari rencana tarif Trump.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
103 dibaca

Emas naik ke level tertinggi baru saat pembeli melindungi diri dari rencana tarif Trump.

Goldman memprediksi kenaikan harga emas lebih lanjut seiring dengan kekhawatiran tarif Trump.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
142 dibaca

Goldman memprediksi kenaikan harga emas lebih lanjut seiring dengan kekhawatiran tarif Trump.

Goldman Menaikkan Target Emas menjadi Rp 50.98 juta ($3,100 k) arena Permintaan Bank SentralYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
33 dibaca

Goldman Menaikkan Target Emas menjadi Rp 50.98 juta ($3,100 k) arena Permintaan Bank Sentral

Permintaan emas mencapai level rekor saat bank sentral membeli dengan kecepatan yang 'mengejutkan'.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
24 dibaca

Permintaan emas mencapai level rekor saat bank sentral membeli dengan kecepatan yang 'mengejutkan'.

Masa jabatan kedua Trump menerangi jalur optimis untuk emas pada tahun 2025.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
88 dibaca

Masa jabatan kedua Trump menerangi jalur optimis untuk emas pada tahun 2025.

Investor Emas Tetap Optimis untuk 2025 karena Kekhawatiran Volatilitas TrumpYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
55 dibaca

Investor Emas Tetap Optimis untuk 2025 karena Kekhawatiran Volatilitas Trump