China berjanji untuk memberikan lebih banyak utang dan pemotongan suku bunga saat ancaman tarif Trump semakin mendekat.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: China berjanji untuk memberikan lebih banyak utang dan pemotongan suku bunga saat ancaman tarif Trump semakin mendekat.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
12 Desember 2024 pukul 18.50 WIB
89 dibaca
Share
China baru-baru ini mengumumkan rencana untuk meningkatkan defisit anggaran, menerbitkan lebih banyak utang, dan melonggarkan kebijakan moneter demi menjaga pertumbuhan ekonomi yang stabil. Pernyataan ini muncul setelah pertemuan penting para pemimpin negara dalam Central Economic Work Conference (CEWC) yang diadakan pada 11-12 Desember. Ekonomi China saat ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk krisis pasar properti, utang pemerintah daerah yang tinggi, dan permintaan domestik yang lemah. Selain itu, ekspor China terancam oleh kemungkinan kenaikan tarif dari Amerika Serikat.
Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin China sepakat untuk mengambil langkah-langkah stimulus guna mengatasi dampak dari perubahan lingkungan eksternal, termasuk potensi kenaikan tarif. Mereka berencana untuk menerapkan kebijakan fiskal yang lebih aktif, meningkatkan rasio defisit anggaran, dan mengurangi persyaratan cadangan bank serta suku bunga. Meskipun tidak menyebutkan angka spesifik, mereka menekankan pentingnya menjaga pertumbuhan ekonomi yang stabil, dengan target pertumbuhan sekitar 5% untuk tahun depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dijanjikan China dalam konferensi kerja ekonomi tahun ini?
A
China berjanji untuk meningkatkan defisit anggaran, menerbitkan lebih banyak utang, dan melonggarkan kebijakan moneter.
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi ekonomi China saat ini?
A
Ekonomi China menghadapi tantangan dari krisis pasar properti, utang pemerintah daerah yang tinggi, dan permintaan domestik yang lemah.
Q
Siapa yang kembali berkuasa di Amerika Serikat dan bagaimana pengaruhnya terhadap China?
A
Donald Trump kembali berkuasa di Amerika Serikat dan kebijakan perdagangan yang diterapkannya dapat mempengaruhi ekspor China.
Q
Apa yang dimaksud dengan kebijakan fiskal yang lebih aktif?
A
Kebijakan fiskal yang lebih aktif berarti meningkatkan rasio defisit fiskal dan menerbitkan lebih banyak obligasi pemerintah.
Q
Apa tujuan dari CEWC?
A
Tujuan dari CEWC adalah untuk menetapkan target pertumbuhan ekonomi dan kebijakan fiskal untuk tahun mendatang.

Rangkuman Berita Serupa

China Menargetkan Defisit Rekor untuk Melindungi Ekonomi dari TarifYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
23 dibaca
China Menargetkan Defisit Rekor untuk Melindungi Ekonomi dari Tarif
China Berjanji untuk Kebijakan Fiskal Proaktif, Defisit Lebih Besar untuk Mendukung PertumbuhanYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
93 dibaca
China Berjanji untuk Kebijakan Fiskal Proaktif, Defisit Lebih Besar untuk Mendukung Pertumbuhan
Eksklusif - China merencanakan penerbitan obligasi treasury khusus senilai Rp 6.76 quadriliun ($411 miliar)  tahun depan, kata sumber.YahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
66 dibaca
Eksklusif - China merencanakan penerbitan obligasi treasury khusus senilai Rp 6.76 quadriliun ($411 miliar) tahun depan, kata sumber.
Eksklusif - China merencanakan defisit anggaran rekor sebesar 4% dari PDB pada tahun 2025, kata sumber.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
104 dibaca
Eksklusif - China merencanakan defisit anggaran rekor sebesar 4% dari PDB pada tahun 2025, kata sumber.
Regulator Tiongkok Berjanji untuk Menstabilkan Pasar Properti dan SahamYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
91 dibaca
Regulator Tiongkok Berjanji untuk Menstabilkan Pasar Properti dan Saham
China menunjukkan bahwa mereka siap untuk meningkatkan dukungan bagi perekonomian seiring dengan ancaman tarif Trump.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
77 dibaca
China menunjukkan bahwa mereka siap untuk meningkatkan dukungan bagi perekonomian seiring dengan ancaman tarif Trump.
China Berjanji Akan Meningkatkan Pengeluaran Fiskal untuk Mendorong Konsumsi Tahun DepanYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
50 dibaca
China Berjanji Akan Meningkatkan Pengeluaran Fiskal untuk Mendorong Konsumsi Tahun Depan