Courtesy of YahooFinance
China baru-baru ini mengumumkan rencana untuk meningkatkan defisit anggaran, menerbitkan lebih banyak utang, dan melonggarkan kebijakan moneter demi menjaga pertumbuhan ekonomi yang stabil. Pernyataan ini muncul setelah pertemuan penting para pemimpin negara dalam Central Economic Work Conference (CEWC) yang diadakan pada 11-12 Desember. Ekonomi China saat ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk krisis pasar properti, utang pemerintah daerah yang tinggi, dan permintaan domestik yang lemah. Selain itu, ekspor China terancam oleh kemungkinan kenaikan tarif dari Amerika Serikat.
Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin China sepakat untuk mengambil langkah-langkah stimulus guna mengatasi dampak dari perubahan lingkungan eksternal, termasuk potensi kenaikan tarif. Mereka berencana untuk menerapkan kebijakan fiskal yang lebih aktif, meningkatkan rasio defisit anggaran, dan mengurangi persyaratan cadangan bank serta suku bunga. Meskipun tidak menyebutkan angka spesifik, mereka menekankan pentingnya menjaga pertumbuhan ekonomi yang stabil, dengan target pertumbuhan sekitar 5% untuk tahun depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dijanjikan China dalam konferensi kerja ekonomi tahun ini?A
China berjanji untuk meningkatkan defisit anggaran, menerbitkan lebih banyak utang, dan melonggarkan kebijakan moneter.Q
Apa tantangan utama yang dihadapi ekonomi China saat ini?A
Ekonomi China menghadapi tantangan dari krisis pasar properti, utang pemerintah daerah yang tinggi, dan permintaan domestik yang lemah.Q
Siapa yang kembali berkuasa di Amerika Serikat dan bagaimana pengaruhnya terhadap China?A
Donald Trump kembali berkuasa di Amerika Serikat dan kebijakan perdagangan yang diterapkannya dapat mempengaruhi ekspor China.Q
Apa yang dimaksud dengan kebijakan fiskal yang lebih aktif?A
Kebijakan fiskal yang lebih aktif berarti meningkatkan rasio defisit fiskal dan menerbitkan lebih banyak obligasi pemerintah.Q
Apa tujuan dari CEWC?A
Tujuan dari CEWC adalah untuk menetapkan target pertumbuhan ekonomi dan kebijakan fiskal untuk tahun mendatang.