Courtesy of YahooFinance
Perusahaan minyak Rusia, Rosneft, telah menandatangani kesepakatan besar dengan perusahaan pengolah minyak India, Reliance, untuk memasok hampir 500.000 barel minyak mentah per hari selama 10 tahun ke depan. Kesepakatan ini bernilai sekitar Rp 213.78 triliun ($13 miliar) per tahun dan merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat hubungan energi antara India dan Rusia, terutama setelah Rusia menghadapi sanksi berat dari negara-negara Barat akibat invasi ke Ukraina. India kini menjadi pengimpor terbesar minyak Rusia setelah Uni Eropa memberlakukan sanksi, dan tidak ada sanksi yang diterapkan pada minyak Rusia di India, sehingga Reliance dapat memanfaatkan pasokan minyak yang lebih murah.
Di bawah kesepakatan ini, Rosneft akan mengirimkan berbagai jenis minyak mentah ke Reliance setiap bulan, dan harga akan ditinjau setiap tahun berdasarkan kondisi pasar. Kesepakatan ini juga menunjukkan persaingan yang ketat di pasar energi India, yang merupakan salah satu pasar energi yang paling cepat berkembang di dunia. Dengan meningkatnya impor minyak Rusia, Reliance berpotensi menggeser produsen minyak lain, termasuk Arab Saudi, dalam mendapatkan pangsa pasar di India. Pengiriman minyak akan dimulai pada bulan Januari dan dapat diperpanjang untuk 10 tahun tambahan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disepakati dalam perjanjian antara Rosneft dan Reliance?A
Perjanjian antara Rosneft dan Reliance mencakup pasokan hampir 500.000 barel per hari minyak mentah selama 10 tahun.Q
Berapa banyak minyak mentah yang akan disuplai oleh Rosneft ke Reliance?A
Rosneft akan menyuplai hampir 500.000 barel per hari minyak mentah ke Reliance.Q
Mengapa India menjadi importir terbesar minyak mentah Rusia?A
India menjadi importir terbesar minyak mentah Rusia karena Uni Eropa memberlakukan sanksi terhadap minyak Rusia, sehingga India memanfaatkan pasokan yang lebih murah.Q
Apa dampak sanksi Barat terhadap pasokan minyak Rusia?A
Sanksi Barat telah membuat minyak Rusia lebih murah dibandingkan dengan grade saingan, sehingga meningkatkan impor Rusia oleh India.Q
Siapa yang terlibat dalam perjanjian ini dari sisi politik?A
Vladimir Putin dan Donald Trump terlibat dalam konteks politik terkait perjanjian ini, terutama dalam hal hubungan internasional dan sanksi.