Rangkuman Berita - Unit TikTok di Kanada meminta tinjauan yudisial terhadap perintah penutupan.

TikTok di Kanada mengajukan permohonan darurat ke Pengadilan Federal Kanada untuk meninjau kembali perintah pemerintah yang memaksa mereka menghentikan operasi di negara tersebut karena masalah keamanan nasional. Permohonan ini muncul setelah pemerintah Kanada mulai menyelidiki rencana TikTok untuk berinvestasi dan memperluas bisnisnya di Kanada, yang berujung pada perintah penutupan bulan lalu. TikTok berargumen bahwa penutupan ini akan mengakibatkan hilangnya ratusan pekerjaan dan menyatakan bahwa penting untuk menemukan solusi yang baik bagi warga Kanada.

Meskipun perintah tersebut menghentikan operasi TikTok di Kanada, akses pengguna Kanada ke platform media sosial ini tetap tidak terpengaruh. TikTok memiliki lebih dari 14 juta pengguna aktif bulanan di Kanada. Tindakan pemerintah Kanada ini mengikuti langkah serupa di AS, di mana TikTok juga menghadapi tekanan untuk menjual asetnya atau menghadapi larangan.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan unit TikTok di Kanada?

Unit TikTok di Kanada mengajukan mosi darurat ke pengadilan federal untuk meminta tinjauan yudisial terhadap perintah penutupan operasinya.

Mengapa pemerintah Kanada memerintahkan TikTok untuk menghentikan operasinya?

Pemerintah Kanada memerintahkan TikTok untuk menghentikan operasinya karena kekhawatiran terkait keamanan nasional.

Apa yang diminta TikTok dari pengadilan Kanada?

TikTok meminta pengadilan untuk membatalkan perintah pemerintah atau mengembalikannya untuk ditinjau kembali.

Siapa yang memiliki TikTok?

TikTok dimiliki oleh Bytedance, sebuah perusahaan teknologi asal Tiongkok.

Apa dampak penutupan operasi TikTok di Kanada?

Penutupan operasi TikTok di Kanada dapat menyebabkan ratusan kehilangan pekerjaan.

Rangkuman Berita: Unit TikTok di Kanada meminta tinjauan yudisial terhadap perintah penutupan.

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa