Courtesy of YahooFinance
TikTok masih belum tersedia di toko aplikasi Apple dan Google di Amerika Serikat setelah Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang menunda pelaksanaan larangan terhadap aplikasi video pendek yang dimiliki oleh China tersebut selama 75 hari. Larangan ini muncul karena kekhawatiran terkait keamanan nasional, yang mengharuskan pemilik TikTok, ByteDance, untuk menjual aplikasi tersebut atau menghadapi larangan. Meskipun TikTok sudah bisa digunakan kembali, aplikasi ini belum kembali ke toko aplikasi karena Apple dan Google menunggu perlindungan tambahan sebelum mengabaikan larangan tersebut.
CEO dari General Atlantic, yang merupakan investor TikTok, mengatakan bahwa ada cara untuk mengubah kepemilikan TikTok di AS tanpa harus menjualnya. Dia menjelaskan bahwa sekitar 60% dari ByteDance, perusahaan induk TikTok, dimiliki oleh pemegang saham non-China, sehingga tidak semua kepemilikan harus berpindah ke pihak lain. Ini menunjukkan bahwa ada kemungkinan solusi lain untuk masalah kepemilikan TikTok di AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan TikTok di AS baru-baru ini?A
TikTok tidak tersedia di App Store dan Google Play di AS setelah perintah eksekutif yang menunda larangan aplikasi tersebut.Q
Siapa yang menandatangani perintah eksekutif terkait TikTok?A
Donald Trump adalah yang menandatangani perintah eksekutif terkait TikTok.Q
Mengapa TikTok tidak tersedia di App Store dan Google Play?A
TikTok tidak tersedia karena larangan yang diberlakukan oleh hukum AS terkait keamanan nasional.Q
Apa yang dikatakan CEO General Atlantic tentang kepemilikan TikTok?A
CEO General Atlantic menyatakan bahwa ada cara untuk mengubah kepemilikan TikTok di AS tanpa harus menjualnya.Q
Siapa pemilik utama ByteDance?A
ByteDance sebagian besar dimiliki oleh investor institusi seperti BlackRock dan General Atlantic.