TikTok meminta pengadilan banding federal untuk melarang penegakan potensi larangan hingga tinjauan Mahkamah Agung.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: TikTok meminta pengadilan banding federal untuk melarang penegakan potensi larangan hingga tinjauan Mahkamah Agung.

YahooFinance
Dari YahooFinance
09 Desember 2024 pukul 21.58 WIB
39 dibaca
Share
TikTok telah meminta pengadilan federal untuk menghentikan pemerintahan Biden dari menerapkan undang-undang yang dapat menyebabkan larangan pada platform tersebut. Ini terjadi setelah pengadilan sebelumnya mendukung pemerintah dan menyatakan bahwa undang-undang tersebut konstitusional. Jika undang-undang ini tidak dibatalkan, TikTok dan perusahaan induknya, ByteDance, memperkirakan bahwa aplikasi populer ini akan ditutup pada 19 Januari 2025. TikTok memiliki lebih dari 170 juta pengguna di Amerika Serikat.
Dalam pengajuan hukum mereka, TikTok dan ByteDance berharap Mahkamah Agung dapat memutuskan apakah akan meninjau kasus ini sebelum larangan diterapkan. Mereka juga menyatakan bahwa penundaan kecil akan memberi waktu bagi pemerintahan baru untuk menentukan posisi mereka, yang bisa menghindari kerugian yang akan terjadi dan mengurangi kebutuhan untuk peninjauan oleh Mahkamah Agung.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diminta TikTok kepada pengadilan federal?
A
TikTok meminta pengadilan federal untuk melarang pemerintahan Biden menegakkan hukum yang dapat menyebabkan larangan pada platform tersebut.
Q
Mengapa TikTok dan ByteDance mengajukan banding?
A
TikTok dan ByteDance mengajukan banding karena hukum tersebut mengharuskan mereka untuk melepaskan kepemilikan dari perusahaan induk yang berbasis di China.
Q
Apa yang akan terjadi jika hukum tersebut tidak dibatalkan?
A
Jika hukum tersebut tidak dibatalkan, TikTok dan ByteDance mengklaim bahwa aplikasi tersebut akan ditutup pada 19 Januari 2025.
Q
Siapa yang terlibat dalam keputusan mengenai TikTok?
A
Joe Biden sebagai Presiden dan Donald Trump sebagai mantan Presiden terlibat dalam keputusan mengenai TikTok.
Q
Apa posisi Donald Trump terkait larangan TikTok?
A
Donald Trump menyatakan bahwa ia sekarang menentang tindakan untuk melarang TikTok.

Rangkuman Berita Serupa

Mahkamah Agung Mungkin Memutuskan Tentang Larangan TikTok pada Hari Jumat—Apa yang Perlu Diketahui Saat Para Hakim Menunjukkan Mereka Mungkin Mendukung Undang-Undang TersebutForbes
Teknologi
3 bulan lalu
74 dibaca
Mahkamah Agung Mungkin Memutuskan Tentang Larangan TikTok pada Hari Jumat—Apa yang Perlu Diketahui Saat Para Hakim Menunjukkan Mereka Mungkin Mendukung Undang-Undang Tersebut
Bisakah Trump Menghentikan Larangan TikTok? Inilah yang Bisa—Dan Tidak Bisa—Dilakukannya Saat Ia Dilaporkan Mempertimbangkan Perintah EksekutifForbes
Teknologi
3 bulan lalu
152 dibaca
Bisakah Trump Menghentikan Larangan TikTok? Inilah yang Bisa—Dan Tidak Bisa—Dilakukannya Saat Ia Dilaporkan Mempertimbangkan Perintah Eksekutif
Mahkamah Agung Bisa Memutuskan Tentang Larangan TikTok Hari Ini—Setelah Menunjukkan Kemungkinan Untuk Menegakkan Undang-UndangForbes
Teknologi
3 bulan lalu
32 dibaca
Mahkamah Agung Bisa Memutuskan Tentang Larangan TikTok Hari Ini—Setelah Menunjukkan Kemungkinan Untuk Menegakkan Undang-Undang
Mahkamah Agung Bisa Memutuskan Tentang Larangan TikTok pada Hari Rabu—Setelah Menunjukkan Kemungkinan Untuk Menegakkan Undang-UndangForbes
Teknologi
3 bulan lalu
123 dibaca
Mahkamah Agung Bisa Memutuskan Tentang Larangan TikTok pada Hari Rabu—Setelah Menunjukkan Kemungkinan Untuk Menegakkan Undang-Undang
Bisakah Trump Menghentikan Larangan TikTok? Inilah yang Bisa—Dan Tidak Bisa—Dilakukannya Saat Mahkamah Agung Menunjukkan Dukungan Terhadap Undang-Undang TersebutForbes
Teknologi
3 bulan lalu
88 dibaca
Bisakah Trump Menghentikan Larangan TikTok? Inilah yang Bisa—Dan Tidak Bisa—Dilakukannya Saat Mahkamah Agung Menunjukkan Dukungan Terhadap Undang-Undang Tersebut
Mahkamah Agung Menunjukkan Akan Menegakkan Larangan TikTok (Pembaruan Langsung)Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
113 dibaca
Mahkamah Agung Menunjukkan Akan Menegakkan Larangan TikTok (Pembaruan Langsung)
Masa depan TikTok kini berada di tangan Mahkamah Agung.YahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
182 dibaca
Masa depan TikTok kini berada di tangan Mahkamah Agung.