Courtesy of TechCrunch
Joby Aviation, sebuah perusahaan yang mengembangkan kendaraan terbang listrik yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal, baru saja meluncurkan penawaran umum untuk menjual saham senilai hingga Rp 4.93 triliun ($300 juta) . Awalnya, mereka menawarkan Rp 3.29 triliun ($200 juta) , tetapi kemudian meningkatkan jumlahnya menjadi Rp 4.93 triliun ($300 juta) untuk mendukung upaya sertifikasi dan produksi, serta persiapan peluncuran komersial yang direncanakan pada tahun 2025. Joby juga berencana untuk meluncurkan taksi udara di kota-kota besar seperti New York dan Los Angeles, serta di Dubai dan Abu Dhabi, bekerja sama dengan Delta Air Lines dan Uber.
Sebelum dapat meluncurkan taksi udara, Joby harus menyelesaikan proses sertifikasi untuk memastikan pesawatnya memenuhi standar keselamatan. Penawaran umum ini muncul setelah Badan Penerbangan Federal AS memberikan izin bagi eVTOL untuk berbagi ruang udara dengan helikopter dan pesawat lainnya. Joby telah mengumpulkan dana sebesar Rp 42.76 triliun ($2,6 miliar) hingga saat ini, termasuk investasi terbaru sebesar Rp 8.22 triliun ($500 juta) dari Toyota.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Joby Aviation?A
Joby Aviation adalah perusahaan rintisan yang mengembangkan kendaraan terbang vertikal listrik untuk transportasi udara.Q
Berapa jumlah total penawaran umum yang dilakukan Joby?A
Joby melakukan penawaran umum hingga $300 juta.Q
Apa tujuan dari dana yang diperoleh Joby dari penawaran umum?A
Dana tersebut akan digunakan untuk sertifikasi, upaya manufaktur, dan modal kerja.Q
Dengan siapa Joby Aviation berkolaborasi untuk meluncurkan taksi udara?A
Joby berkolaborasi dengan Delta Air Lines dan Uber untuk meluncurkan taksi udara.Q
Apa yang perlu diselesaikan Joby sebelum meluncurkan layanan mereka?A
Joby perlu menyelesaikan proses sertifikasi tipe untuk memastikan desain pesawat memenuhi standar keselamatan.