Courtesy of Forbes
Lilium, sebuah perusahaan taksi udara listrik dari Jerman, mengalami masa sulit menjelang Natal. Setelah mengumpulkan lebih dari €1,5 miliar, mereka kehabisan dana dan harus menghentikan operasional serta memberhentikan sekitar 1.000 karyawan. Namun, pada malam Natal, Lilium mengumumkan bahwa mereka mendapatkan dukungan dari sekelompok investor yang ingin mengakuisisi perusahaan ini dan memulai kembali operasionalnya. CEO Lilium menyatakan bahwa kesepakatan ini akan ditutup pada awal Januari dan diharapkan dapat mempekerjakan kembali karyawan yang terdampak.
Meskipun Lilium belum sepenuhnya mendapatkan sertifikasi untuk pesawat eVTOL mereka, perusahaan ini tetap optimis dengan rencana penerbangan pertama pada awal 2025 dan pesanan dari Arab Saudi. Di sisi lain, perusahaan eVTOL Eropa lainnya juga menghadapi tantangan keuangan, tetapi beberapa, seperti Vertical Aerospace, berhasil mendapatkan pendanaan baru. Tahun 2025 diperkirakan akan menjadi tahun penting bagi pasar udara perkotaan Eropa, dengan potensi untuk uji coba dan sertifikasi pesawat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Lilium pada bulan Desember?A
Pada bulan Desember, Lilium mengumumkan bahwa mereka telah menghentikan operasi dan memberhentikan staf, tetapi kemudian mendapatkan dukungan dari konsorsium investor.Q
Siapa yang mengakuisisi Lilium?A
Lilium diakuisisi oleh Mobile Uplift Corporation, sebuah konsorsium investor yang dibentuk untuk mengakuisisi aset operasional Lilium.Q
Apa tujuan dari Mobile Uplift Corporation?A
Tujuan dari Mobile Uplift Corporation adalah untuk memulai kembali operasi Lilium setelah kesulitan keuangan yang dialaminya.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh perusahaan eVTOL di Eropa?A
Perusahaan eVTOL di Eropa menghadapi tantangan dalam mendapatkan dukungan keuangan dan pinjaman dari pemerintah, seperti yang dialami oleh Volocopter.Q
Kapan Lilium diharapkan untuk melakukan penerbangan pertama?A
Lilium diharapkan untuk melakukan penerbangan pertama pada awal tahun 2025.