Mobil terbang yang terbuat dari 90% serat karbon menawarkan jarak tempuh 124 mil, dengan waktu pengisian ulang 30 menit.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Mobil terbang yang terbuat dari 90% serat karbon menawarkan jarak tempuh 124 mil, dengan waktu pengisian ulang 30 menit.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
22 Desember 2024 pukul 18.05 WIB
97 dibaca
Share
GAC Group dari China telah meluncurkan merek baru bernama GOVY yang fokus pada kendaraan terbang listrik (eVTOL) untuk transportasi udara yang berkelanjutan. Merek ini memperkenalkan pesawat terbang pertamanya, AirJet, yang dapat berfungsi sebagai taksi udara dengan jarak tempuh hingga 200 km (124 mil). AirJet memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal, terbuat dari lebih dari 90 persen serat karbon, dan dilengkapi dengan sistem penggerak listrik yang canggih. Dengan kecepatan maksimum 250 km/jam (155 mph) dan waktu pengisian daya hanya 30 menit, AirJet menawarkan kenyamanan dan efisiensi dalam perjalanan.
GAC juga merencanakan sistem Robo-AirTaxi yang menggabungkan transportasi darat dan udara untuk mobilitas yang lebih pintar. Mereka berharap dapat mempersiapkan sertifikasi kelayakan udara untuk kendaraan terbang ini pada tahun 2025 dan memulai produksi serta pre-order. Dengan rencana untuk melakukan operasi demonstrasi di beberapa kota di Greater Bay Area pada tahun 2027, GAC berkomitmen untuk menciptakan solusi transportasi yang lebih cepat dan ramah lingkungan di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu GAC Group?
A
GAC Group adalah perusahaan otomotif yang berbasis di China yang kini memperluas usaha mereka ke dalam transportasi udara berkelanjutan.
Q
Apa tujuan dari merek GOVY?
A
Tujuan dari merek GOVY adalah untuk menyediakan solusi praktis untuk mobilitas perkotaan dan antar kota melalui kendaraan terbang listrik.
Q
Apa fitur utama dari AirJet?
A
Fitur utama dari AirJet termasuk kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal, kecepatan maksimum 250 km/jam, dan kabin mewah dengan pengaturan tempat duduk '1+1+X'.
Q
Bagaimana sistem Robo-AirTaxi berfungsi?
A
Sistem Robo-AirTaxi menggabungkan transportasi darat dan udara, menggunakan AirCar untuk perjalanan perkotaan dan AirJet untuk perjalanan jarak menengah.
Q
Apa rencana GAC untuk masa depan mobilitas udara?
A
GAC berencana untuk mendapatkan sertifikasi kelayakan udara untuk mobil terbangnya pada tahun 2025 dan memulai operasi komersial di beberapa kota di Greater Bay Area pada tahun 2027.

Rangkuman Berita Serupa

Perusahaan China merencanakan produksi massal mobil terbang dan robot humanoid pada tahun 2026.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
64 dibaca
Perusahaan China merencanakan produksi massal mobil terbang dan robot humanoid pada tahun 2026.
SUV listrik hibrida baru China menawarkan jarak tempuh 714 mil, mengisi daya dari 30% hingga 80% dalam 17 menit.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
102 dibaca
SUV listrik hibrida baru China menawarkan jarak tempuh 714 mil, mengisi daya dari 30% hingga 80% dalam 17 menit.
Saksikan 'mobil terbang' Xpeng Aero HT beraksi.TechCrunch
Sains
3 bulan lalu
80 dibaca
Saksikan 'mobil terbang' Xpeng Aero HT beraksi.
Taksi terbang ada di cakrawala saat penerbangan melambung ke batas baru.YahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
176 dibaca
Taksi terbang ada di cakrawala saat penerbangan melambung ke batas baru.
Jetson ONE mempersiapkan panggung untuk balapan eVTOL, dengan kemampuan pilot yang gesit di sekitar pylon setinggi 26 kaki.InterestingEngineering
Bisnis
4 bulan lalu
94 dibaca
Jetson ONE mempersiapkan panggung untuk balapan eVTOL, dengan kemampuan pilot yang gesit di sekitar pylon setinggi 26 kaki.
Joby meluncurkan penawaran umum senilai Rp 4.93 triliun ($300 juta)  menjelang peluncuran eVTOL komersial pada tahun 2025.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
41 dibaca
Joby meluncurkan penawaran umum senilai Rp 4.93 triliun ($300 juta) menjelang peluncuran eVTOL komersial pada tahun 2025.