Membebaskan diri dari teka-teki 'Kotak Hitam' menggunakan AI terdesentralisasi, tetapi ada satu hal yang perlu diperhatikan.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Membebaskan diri dari teka-teki 'Kotak Hitam' menggunakan AI terdesentralisasi, tetapi ada satu hal yang perlu diperhatikan.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
09 Desember 2024 pukul 18.13 WIB
140 dibaca
Share
Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi bagian penting dalam teknologi global dan diperkirakan akan mencapai nilai Rp 59.20 quadriliun ($3,6 triliun) pada tahun 2034. Sekitar 83% perusahaan saat ini sedang menjelajahi penggunaan AI untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing mereka. Di sisi lain, industri kripto juga berkembang pesat dan diperkirakan akan menghasilkan Rp 167.74 triliun ($10,2 miliar) pada tahun 2030. Kombinasi antara AI dan kripto berpotensi mengurangi kontrol monopoli yang dimiliki oleh beberapa perusahaan besar, serta meningkatkan transparansi dalam proses pengambilan keputusan AI yang saat ini sering kali tidak terlihat oleh publik.
Untuk mencapai tujuan ini, penting untuk mengembangkan AI yang terdesentralisasi dengan menggunakan teknologi blockchain. Pendekatan ini dapat meningkatkan kepercayaan pengguna dan memungkinkan mereka untuk melihat proses reasoning AI secara langsung. Chromia, sebagai platform blockchain relasional, menawarkan solusi yang memudahkan para ilmuwan data dan insinyur pembelajaran mesin dalam membangun aplikasi AI. Dengan fokus pada transparansi dan akuntabilitas, ekosistem AI terdesentralisasi berusaha menciptakan sistem yang lebih dapat dipercaya dan bertanggung jawab, sehingga pengguna merasa lebih aman dalam menggunakan teknologi ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa dampak kecerdasan buatan (AI) terhadap lanskap teknologi global?
A
Kecerdasan buatan (AI) telah memberikan dampak yang signifikan, dengan proyeksi nilai pasar mencapai $3,6 triliun pada tahun 2034.
Q
Bagaimana hubungan antara AI dan crypto?
A
AI dan crypto memiliki potensi untuk menghilangkan kontrol monopolistik yang dimiliki oleh beberapa raksasa teknologi.
Q
Apa yang dimaksud dengan decentralisasi dalam konteks AI?
A
Decentralisasi dalam konteks AI berarti menciptakan sistem yang lebih transparan dan dapat dipercaya, menghindari model AI yang tertutup.
Q
Siapa Johnson Lai dan apa pandangannya tentang AI terdesentralisasi?
A
Johnson Lai adalah kepala Data dan AI di Chromia, dan ia percaya bahwa AI terdesentralisasi dapat meningkatkan transparansi dan kepercayaan.
Q
Apa tujuan dari laporan Artificial Intelligence Index 2024?
A
Laporan ini menunjukkan kekhawatiran masyarakat tentang penyalahgunaan AI dan pentingnya transparansi dalam teknologi.

Rangkuman Berita Serupa

Ketika Blockchain Bertemu AI: Era Baru InovasiForbes
Teknologi
2 bulan lalu
89 dibaca
Ketika Blockchain Bertemu AI: Era Baru Inovasi
Agen AI Sedang DatangCoinDesk
Teknologi
2 bulan lalu
77 dibaca
Agen AI Sedang Datang
Crypto Berbasis AI: Taruhan Cerdas, Atau Perjudian Berbahaya?Forbes
Finansial
2 bulan lalu
38 dibaca
Crypto Berbasis AI: Taruhan Cerdas, Atau Perjudian Berbahaya?
Titik Belok Baru AI: Efisiensi, Regulasi, dan StrategiForbes
Teknologi
2 bulan lalu
45 dibaca
Titik Belok Baru AI: Efisiensi, Regulasi, dan Strategi
Para ahli memprediksi bahwa gelembung AI mungkin akan pecah pada tahun 2025.Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
55 dibaca
Para ahli memprediksi bahwa gelembung AI mungkin akan pecah pada tahun 2025.
AI Bertemu Blockchain - Perbatasan Berikutnya dari CryptocurrencyForbes
Finansial
3 bulan lalu
144 dibaca
AI Bertemu Blockchain - Perbatasan Berikutnya dari Cryptocurrency
Mengapa Sektor Publik dan Swasta Harus Bersama-sama Mendefinisikan AI yang Bertanggung JawabForbes
Teknologi
4 bulan lalu
85 dibaca
Mengapa Sektor Publik dan Swasta Harus Bersama-sama Mendefinisikan AI yang Bertanggung Jawab