Potensi dan Tantangan Investasi dalam AI Terdesentralisasi Berbasis Blockchain
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Potensi dan Tantangan Investasi dalam AI Terdesentralisasi Berbasis Blockchain

Menjelajahi potensi dan tantangan dari investasi dalam AI terdesentralisasi berbasis blockchain.

YahooFinance
Dari YahooFinance
13 April 2025 pukul 01.53 WIB
90 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kombinasi AI dan blockchain menawarkan peluang investasi yang signifikan.
  • Desentralisasi dapat membantu mengatasi masalah sentralisasi data dalam ekonomi AI.
  • Proyek seperti Grass menunjukkan cara baru untuk mengumpulkan data dengan cara yang lebih adil bagi pengguna.
Amerika Serikat - Dalam beberapa tahun terakhir, alat kecerdasan buatan (AI) mainstream telah mendorong industri kripto dan blockchain untuk mengeksplorasi alternatif terdesentralisasi terhadap produk Big Tech. Sinergi antara AI dan blockchain bertujuan untuk mengatasi risiko kepemilikan terpusat dan akses data yang menggerakkan AI. Meskipun belum jelas apakah ini akan menjadi masalah signifikan, para kapitalis ventura kripto bersedia menginvestasikan jutaan dolar untuk mencari tahu.
AI terdesentralisasi telah menarik Rp 15.08 triliun ($917 juta) dalam dana VC dan ekuitas swasta. Hack VC, misalnya, telah mendedikasikan 41% dari dana terbarunya untuk Web3 AI. Salah satu perusahaan portofolio Hack VC, Grass, mendorong pengguna untuk berpartisipasi dalam jaringan AI dengan menawarkan bandwidth internet yang tidak terpakai sebagai imbalan token.
Meskipun ada risiko, beberapa ahli percaya bahwa blockchain dapat menyediakan mekanisme mitigasi. Mekanisme proof-of-humanity dapat memverifikasi bahwa pengguna adalah manusia dan mendisinsentifkan spam melalui pembayaran mikro. AI diprediksi akan menjadi tulang punggung sistem digital dan keuangan, dengan kemampuan membuat keputusan berbasis data yang superior.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan AI x crypto?
A
AI x crypto adalah kombinasi antara kecerdasan buatan dan teknologi blockchain yang bertujuan untuk menciptakan alternatif terdesentralisasi bagi produk-produk besar dari perusahaan teknologi.
Q
Mengapa investasi di AI terdesentralisasi menarik bagi VC?
A
Investasi di AI terdesentralisasi menarik bagi VC karena potensi untuk mengatasi masalah sentralisasi data yang dikuasai oleh beberapa perusahaan besar.
Q
Apa tantangan utama dalam membangun alternatif terdesentralisasi untuk ekonomi AI?
A
Tantangan utama adalah menciptakan infrastruktur yang dapat mendukung AI secara terdesentralisasi dan memastikan partisipasi pengguna yang adil.
Q
Bagaimana Grass berkontribusi dalam jaringan AI?
A
Grass berkontribusi dalam jaringan AI dengan memungkinkan pengguna untuk menyumbangkan bandwidth internet mereka dan mendapatkan token sebagai imbalan.
Q
Apa pandangan Olaf Carlson-Wee tentang masa depan AI dan blockchain?
A
Olaf Carlson-Wee percaya bahwa AI akan menjadi bagian penting dari sistem digital dan finansial, dan akan lebih baik dalam pengambilan keputusan dibandingkan manusia.

Rangkuman Berita Serupa

Biarkan AI Anda Berbicara dengan AI Saya – Kecerdasan Terdesentralisasi untuk Masa DepanForbes
Teknologi
2 bulan lalu
58 dibaca
Biarkan AI Anda Berbicara dengan AI Saya – Kecerdasan Terdesentralisasi untuk Masa Depan
Agar AS dapat merebut kembali supremasi teknologi, ia harus mengadopsi desentralisasi dan AI sumber terbuka.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
137 dibaca
Agar AS dapat merebut kembali supremasi teknologi, ia harus mengadopsi desentralisasi dan AI sumber terbuka.
AI yang Didemokratisasi, Didepolitikasikan, dan Didecentralisasi, oleh Rakyat, untuk RakyatCoinDesk
Teknologi
2 bulan lalu
54 dibaca
AI yang Didemokratisasi, Didepolitikasikan, dan Didecentralisasi, oleh Rakyat, untuk Rakyat
Ketika Blockchain Bertemu AI: Era Baru InovasiForbes
Teknologi
2 bulan lalu
88 dibaca
Ketika Blockchain Bertemu AI: Era Baru Inovasi
Agen AI Sedang DatangCoinDesk
Teknologi
2 bulan lalu
77 dibaca
Agen AI Sedang Datang
Crypto Berbasis AI: Taruhan Cerdas, Atau Perjudian Berbahaya?Forbes
Finansial
2 bulan lalu
38 dibaca
Crypto Berbasis AI: Taruhan Cerdas, Atau Perjudian Berbahaya?