Courtesy of Forbes
Mani Padisetti, CEO dari Emerging Tech Armoury, menjelaskan bagaimana teknologi blockchain dan kecerdasan buatan (AI) dapat mengubah berbagai industri. Blockchain terkenal karena kemampuannya dalam mengamankan dan mendesentralisasi data, sementara AI unggul dalam menganalisis informasi dalam jumlah besar. Kombinasi keduanya dapat meningkatkan keamanan data, memastikan transparansi, dan mendorong inovasi di bidang kesehatan, keuangan, dan manajemen rantai pasokan. Misalnya, di sektor kesehatan, blockchain dapat melindungi data pasien yang digunakan oleh AI untuk diagnosis dan perawatan yang lebih akurat.
Namun, penggunaan kedua teknologi ini juga menimbulkan tantangan etis, seperti perlindungan privasi data dan potensi bias dalam algoritma AI. Oleh karena itu, penting bagi pemimpin teknologi untuk mengembangkan kerangka kerja yang jelas mengenai penggunaan yang etis dan transparan dari blockchain dan AI. Dengan pendekatan yang bertanggung jawab, kombinasi ini dapat menjadi alat yang kuat untuk menciptakan masa depan yang lebih efisien dan inovatif, sambil tetap memperhatikan implikasi etisnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa peran blockchain dalam meningkatkan keamanan data untuk sistem AI?A
Blockchain menyediakan buku besar yang aman dan tidak dapat diubah untuk menyimpan dan berbagi data, sehingga memastikan data yang digunakan untuk melatih model AI adalah autentik dan tidak dirusak.Q
Bagaimana BurstIQ menggunakan blockchain dalam pengelolaan data kesehatan?A
BurstIQ menggunakan blockchain untuk mengamankan data pasien, menciptakan catatan kesehatan yang tidak dapat diubah untuk memastikan bahwa diagnosis dan perawatan yang didorong oleh AI berdasarkan informasi yang akurat.Q
Apa yang dilakukan Mastercard untuk meningkatkan deteksi penipuan?A
Mastercard mengintegrasikan blockchain dan AI untuk menganalisis pola transaksi dan mendeteksi anomali, sehingga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam transaksi keuangan.Q
Bagaimana IBM Food Trust berkontribusi dalam rantai pasokan makanan?A
IBM Food Trust menggunakan blockchain untuk melacak pergerakan produk makanan secara real-time, sementara AI menganalisis data rantai pasokan untuk mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi.Q
Apa tantangan etika yang dihadapi dalam penggunaan blockchain dan AI?A
Tantangan etika termasuk privasi data, bias dalam algoritma AI, dan akuntabilitas ketika sistem AI melakukan kesalahan, yang memerlukan kerangka hukum yang berkembang untuk mengatasi masalah ini.