Rangkuman berita: Mengapa Sektor Publik dan Swasta Harus Bersama-sama Mendefinisikan AI yang Bertanggung Jawab

Mrinal Manohar adalah CEO Prove AI, sebuah perusahaan yang menyediakan solusi pengawasan untuk kecerdasan buatan (AI) dengan audit yang dapat dipercaya dan tidak dapat diubah. Di California, ada perdebatan mengenai regulasi AI setelah Gubernur Gavin Newsom membatalkan undang-undang SB 1047 yang bertujuan untuk mengatur perusahaan yang mengembangkan model AI besar. Meskipun ada penolakan dari beberapa perusahaan AI besar, banyak pemimpin bisnis dan AI di seluruh dunia mendukung regulasi yang lebih ketat untuk memastikan penggunaan AI yang aman dan bertanggung jawab. Sebuah laporan menunjukkan bahwa 82,4% pemimpin perusahaan mendukung perintah eksekutif untuk strategi pengawasan AI.

Dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks dari AI, penting bagi perusahaan untuk memiliki transparansi data dan mekanisme pengawasan yang kuat. Meskipun banyak eksekutif menganggap penjelasan hasil AI sebagai hal yang penting, hanya sedikit organisasi yang menerapkan kerangka kerja pengawasan AI yang komprehensif. Teknologi blockchain dapat membantu menciptakan catatan yang tidak dapat diubah dan dapat diaudit, yang penting untuk membuktikan kepatuhan terhadap regulasi. Dengan menerapkan transparansi dan pengawasan yang baik, perusahaan tidak hanya dapat mengurangi risiko, tetapi juga meningkatkan kepercayaan konsumen dan mendorong inovasi.

Pertanyaan Terkait

Siapa Mrinal Manohar dan apa perannya?

Mrinal Manohar adalah CEO Prove AI, yang menawarkan solusi tata kelola AI untuk audit yang aman.

Apa itu Prove AI?

Prove AI adalah organisasi yang menyediakan solusi audit untuk organisasi yang menggunakan model AI.

Apa yang terjadi dengan regulasi AI SB 1047 di California?

Regulasi AI SB 1047 di California telah dipveto oleh Gubernur Gavin Newsom, memicu diskusi tentang peran regulator.

Mengapa transparansi data penting dalam pengembangan AI?

Transparansi data penting untuk membangun kepercayaan dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi dalam pengembangan AI.

Apa peran blockchain dalam tata kelola AI?

Blockchain dapat menciptakan catatan yang tidak dapat diubah dan dapat diaudit, mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola AI.

Rangkuman Berita: Mengapa Sektor Publik dan Swasta Harus Bersama-sama Mendefinisikan AI yang Bertanggung Jawab

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa