
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pertambangan melalui inovasi teknologi. Dalam acara Indonesia AI Day for Mining Industry 2025, IOH akan memperkenalkan pemanfaatan teknologi AI, 5G, IoT, dan otomatisasi untuk mengatasi tantangan besar di industri ini. Tantangan tersebut meliputi keselamatan kerja, efisiensi operasional, keberlanjutan lingkungan, hingga keamanan aset.
Muhammad Buldansyah, Director dan Chief Business Officer IOH, menjelaskan bahwa acara ini merupakan kelanjutan dari rangkaian Indonesia AI Day yang sebelumnya telah diselenggarakan untuk sektor keuangan, dan ke depannya akan berlanjut untuk sektor pendidikan. Indosat berambisi menjadi perusahaan telekomunikasi pertama di Indonesia yang sepenuhnya berbasis AI sekaligus menjadi AI Nation Shaper. IOH menggandeng berbagai mitra strategis seperti Lintasarta, Huawei, dan Accenture, serta mendapat dukungan dari pemerintah.
Dalam sektor pertambangan yang memiliki risiko tinggi dan tantangan seperti keterbatasan tenaga kerja, masalah keselamatan, hingga isu keberlanjutan, teknologi AI dinilai sangat penting untuk meningkatkan efisiensi, mitigasi risiko, hingga optimasi hasil produksi. Indosat menawarkan ekosistem teknologi terintegrasi mulai dari pengumpulan data melalui kamera dan drone, pengelolaan kendaraan, sensor pintar, wearable devices untuk keselamatan kerja, hingga penyimpanan data dan keamanan siber. Dengan acara ini, Indosat mendorong kolaborasi antara pelaku industri, penyedia teknologi, dan pemerintah untuk mempercepat adopsi solusi digital dalam pertambangan.