Fokus
Bisnis

Strategi VC Era Baru dan Narasi Pendiri yang Mengubah Ekosistem Startup

Share

Cerita ini mengulas bagaimana strategi investasi yang inovatif, pendekatan PR tanpa biaya, dan narasi pendiri yang kuat membentuk transformasi ekosistem startup. Praktik 'kingmaking' VC dan kepercayaan pada inovasi lokal menciptakan dinamika baru yang dapat mengubah lanskap industri teknologi di masa depan.

07 Des 2025, 02.44 WIB

Mengapa Startup Seperti Airtable dan Handshake Melakukan 'Refounding' Sekali Lagi?

Mengapa Startup Seperti Airtable dan Handshake Melakukan 'Refounding' Sekali Lagi?
Beberapa startup besar seperti Airtable dan Handshake baru-baru ini mengumumkan mereka melakukan 'refounding,' yaitu semacam pembentukan ulang perusahaan. Ini bukan sekadar memperkenalkan produk baru atau perbaikan biasa, tapi perubahan mendasar yang dianggap sama pentingnya dengan saat perusahaan pertama kali didirikan. Airtable, misalnya, menekankan bahwa penambahan kemampuan AI dilakukan sangat dalam sehingga mereka menilai ini sebagai momen 'refounding,' bukan hanya 'pivot' atau perubahan strategi setelah mengalami kesalahan. CEO mereka, Howie Liu, mengatakan bahwa istilah ini dipilih karena tingginya taruhannya. Di Handshake, konsep membawa kembali budaya startup digunakan untuk menghidupkan semangat kerja yang lebih cepat dan intens dalam perusahaan yang sudah berkembang. Mereka juga meminta karyawan untuk kembali bekerja di kantor penuh waktu agar produktivitas meningkat dan target tercapai. Fenomena ini sejalan dengan gelombang peluncuran teknologi AI dan model bisnis baru dalam industri startup dan teknologi saat ini. Banyak perusahaan yang merasa perlu untuk menyegarkan bisnis mereka agar tetap kompetitif dan relevan di pasar yang terus berubah. Namun, usaha 'refounding' ini juga menuntut karyawan bekerja lebih keras dan dengan ritme yang lebih cepat, yang berpotensi memicu tekanan kerja. Meski begitu, para pemimpin startup percaya langkah ini penting untuk mencapai tujuan bisnis jangka panjang mereka.
04 Des 2025, 08.00 WIB

Strategi Baru Masha Bucher: Kunci Startup Sukses dengan Modal dan PR Bersama

Strategi Baru Masha Bucher: Kunci Startup Sukses dengan Modal dan PR Bersama
Teknologi berkembang sangat cepat sementara banyak masyarakat dan perusahaan startup kesulitan mengikuti laju tersebut. Masha Bucher, pendiri Day One Ventures, memahami tantangan ini sehingga dia membangun pendekatan unik yang menggabungkan modal ventura dengan PR langsung untuk membantu startup lebih dari sekadar mengumpulkan dana. Day One Ventures sudah menjadi investor awal bagi perusahaan ternama seperti World, Superhuman, dan Remote.com yang kini mengalami penilaian valuasi mencapai miliaran dolar. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pendekatan mereka memberikan hasil nyata di pasar yang kompetitif. Dalam sebuah wawancara dengan TechCrunch lewat podcast Equity, Masha menyoroti kenapa metode PR tradisional sudah tidak cukup dalam dunia startup saat ini. Menurutnya, para pendiri startup harus aktif secara online dan konsisten membangun personal brand untuk bisa menonjol dari kebisingan di pasar. Lebih dari itu, Masha juga membagikan wawasan tentang bagaimana memilih pendiri startup yang tepat menurutnya adalah salah satu kunci kesuksesan investasi. Ia mencari sosok yang mampu beradaptasi dengan cepat dan memanfaatkan teknologi serta media sosial demi keberlangsungan bisnis. Strategi gabungan modal ventura dengan PR yang dilakukan oleh Day One Ventures membuka jalan baru bagi industri startup dan investasi, menjadikan para pendiri tidak hanya pintar dalam produk tapi juga dalam membangun eksposur dan kepercayaan dari pasar.
04 Des 2025, 04.43 WIB

Shelly Sun Berkowitz Dukung Perempuan Pendiri Lewat Mentor dan Investasi Nilai

Shelly Sun Berkowitz Dukung Perempuan Pendiri Lewat Mentor dan Investasi Nilai
Shelly Sun Berkowitz adalah pendiri BrightStar Care yang memulai bisnisnya pada tahun 2002 dan membangun sistem franchise dengan lebih dari 400 lokasi serta 20.000 tenaga profesional. Awal tahun ini, ia menjual mayoritas saham bisnisnya kepada Peak Rock Capital seharga 750 juta dolar, menandai babak baru dalam kariernya. Setelah keberhasilan tersebut, Shelly berfokus membantu generasi baru para pendiri, terutama perempuan, melalui Founder 2 Founder, sebuah komunitas dan platform bimbingan yang menyediakan mentorship, jaringan, dan modal bagi pelaku bisnis yang ingin skala dan bersiap untuk exit. Melalui Next Phase Capital, keluarga dan perusahaan investasi miliknya, Shelly berinvestasi di bisnis-bisnis yang memiliki misi kuat dan nilai selaras dengan visi pribadinya. Investasi tersebut tidak hanya di franchise, tetapi juga bisnis dengan fokus sosial dan keberlanjutan seperti Good Boy Vodka dan Chippin. Di luar investasi, Shelly juga berkontribusi di bidang pendidikan dengan mendanai program franchise di University of Tennessee, yang menyediakan beasiswa bagi veteran, minoritas, dan perempuan untuk mengembangkan keahlian mereka dalam bisnis franchise. Motivasi utama Shelly menciptakan Founder 2 Founder dan Next Phase Capital adalah keinginannya untuk menjadi pendamping yang tulus dan berpengalaman, membantu founder bisnis menghadapi tantangan tumbuh, scale-up, dan exit dengan percaya diri dan hati nurani. Ia ingin membuka akses sumber belajar dan bimbingan secara luas agar lebih banyak pendiri bisa berhasil.
04 Des 2025, 03.24 WIB

Strategi Kingmaking: Pendanaan Besar Tepat Awal di Startup AI ERP

Strategi Kingmaking: Pendanaan Besar Tepat Awal di Startup AI ERP
DualEntry, sebuah startup baru yang fokus pada solusi ERP berbasis AI, berhasil mengumpulkan pendanaan Seri A sebesar 90 juta dolar AS dengan valuasi mencapai 415 juta dolar AS. Meskipun bisnis ini masih sangat muda, strategi investasinya menarik perhatian karena adanya perbedaan pandangan terkait pendapatan aktual perusahaan. Seorang investor yang menolak berinvestasi menyatakan inti pendapatan berulang tahunan DualEntry hanya sekitar 400 ribu dolar AS, padahal perusahaan mengklaim pendapatan yang jauh lebih tinggi. Ini menimbulkan diskusi tentang metode penilaian startup teknologi tahap awal yang kini semakin agresif. Istilah 'kingmaking' menggambarkan strategi VC yang memberikan modal besar sejak awal untuk mendominasi pasar dan mengalahkan kompetitor dengan kartu senjata keuangan. Saat ini praktik ini semakin umum terlihat dibandingkan dekade sebelumnya, bahkan sebelum startup mencapai tahap tumbuh tinggi seperti Seri C atau D. Startup pesaing DualEntry seperti Rillet dan Campfire juga melakukan pendanaan beruntun dengan jumlah besar hanya dalam hitungan bulan. Fenomena ini tidak terbatas pada ERP AI saja tetapi juga muncul di sektor lainnya, menunjukkan adanya perlombaan dana yang cepat dan lebih awal dari biasanya. Meskipun strategi pendanaan besar ini menawarkan peluang untuk menguasai pasar, ia juga membawa risiko besar kegagalan jika pertumbuhan bisnis tidak sepadan. Namun, investor besar percaya peluang pengembalian besar dari kemenangan pasar sangat layak menanggung risiko tersebut, mengingat pelajaran sejarah dari perusahaan seperti Uber.
04 Des 2025, 02.26 WIB

Cara Day One Ventures Membantu Startup Menonjol di Dunia yang Penuh Kebisingan

Cara Day One Ventures Membantu Startup Menonjol di Dunia yang Penuh Kebisingan
Perkembangan teknologi yang sangat cepat membuat banyak startup kesulitan untuk tampil dan bertahan di pasar yang sangat kompetitif. Masha Bucher mendirikan Day One Ventures dengan tujuan membantu startup untuk tidak hanya mendapatkan modal, melainkan juga memastikan mereka dikenal dan menonjol melalui strategi PR yang efektif dan hands-on. Day One Ventures telah berhasil menjadi investor awal di beberapa perusahaan besar seperti World, Superhuman, dan Remote.com yang mampu mencapai valuasi multi-miliar dolar. Keberhasilan ini diperoleh dengan pendekatan yang berbeda dibanding modal ventura tradisional yang biasanya hanya memberi dana tanpa dukungan komunikasi intensif. Menurut Bucher, PR tradisional saat ini sudah tidak cukup untuk startup di dunia digital karena mereka butuh strategi yang cepat, langsung, dan mengutamakan kehadiran online yang kuat. Founder startup harus aktif dan konsisten menggunakan platform digital agar dapat membangun komunitas dan menarik perhatian publik serta investor. Dalam podcast Equity yang dipandu oleh Rebecca Bellan, Bucher membahas pentingnya memilih founder yang tidak hanya punya ide cemerlang, tapi juga mampu menghidupkan cerita mereka secara online. Ini menjadi salah satu kunci mengalahkan pesaing dan menjadi mengenali di pasar global. Intinya, di era ini, menjadi online secara terus-menerus dan membangun narasi yang kuat lewat PR adalah hal yang wajib dimiliki setiap startup dan founder. Pendekatan inovatif seperti yang dilakukan Day One Ventures diharapkan akan mengubah cara startup berkembang dan berkompetisi di masa depan.
02 Des 2025, 21.00 WIB

Kunci Sukses Inovasi AI: Mulai dari Lokal, Baru Menuju Global

Di era digital sekarang ini, banyak pengusaha yang berlomba-lomba membawa inovasi mereka ke panggung global. Namun, seringkali mereka lupa bahwa solusi terbaik datang dari memahami permasalahan yang dekat dan spesifik di lingkungan sekitar mereka. Inovasi yang berfokus pada komunitas, kota, dan industri lokal justru memperlihatkan hasil yang lebih nyata dan bermakna. Saat kita memperhatikan kebutuhan dan data lokal, kita mendapatkan insight yang jauh lebih tajam ketimbang mencoba menyesuaikan inovasi untuk seluruh dunia secara sekaligus. Data spesifik seperti kebiasaan masyarakat dan masalah infrastruktur di area tertentu memberikan keunggulan kompetitif yang sulit ditandingi oleh solusi besar yang ‘satu ukuran untuk semua’. Cluster inovasi yang tumbuh dalam ekosistem lokal seperti laboratorium AI, taman inovasi, dan program pemerintah kota turut mempercepat peluang keberhasilan startup. Ketika pendiri perusahaan memperkuat jaringan dan sinergi di komunitas lokal, mereka biasanya berkembang lebih cepat dan solid. Selain itu, menghasilkan dampak nyata bagi tetangga dan bisnis lokal membantu membangun kepercayaan serta mendapatkan feedback langsung yang dapat digunakan untuk perbaikan. Hal ini berbeda dengan startup yang mencoba langsung membidik pasar global dan sering kewalahan karena terlalu luas dan kurang fokus. Masa depan inovasi, terutama yang terkait AI dan pengembangan kota pintar, diprediksi akan berjalan dari bawah ke atas dan tidak lagi bergantung pada proyek raksasa pemerintah. Dengan memulai inovasi dari lokal, pengusaha tidak hanya berkontribusi pada perubahan dalam komunitasnya, tetapi juga membuka peluang untuk pertumbuhan yang lebih besar di masa depan.
01 Des 2025, 23.00 WIB

Startup Clipbook Raih Dana 3 Juta Dolar Berkat Email Dingin ke Mark Cuban

Clipbook adalah platform yang menggunakan kecerdasan buatan untuk membantu perusahaan memonitor liputan media mereka dengan lebih efektif. Pendiri Clipbook, Adam Joseph, memulai usaha ini setelah mengalami kesulitan dalam pekerjaan PR yang membutuhkan riset sentimen media secara menyeluruh. Ia meluncurkan Clipbook pada tahun 2023 dan berhasil meraih pendapatan satu juta dolar sebelum mencari investasi tambahan. Adam Joseph memutuskan untuk mengirim email dingin kepada lima investor media besar di dunia dengan pitch singkatnya, berharap setidaknya salah satu dari mereka membaca. Tak disangka, Mark Cuban, seorang investor dan tokoh terkenal dari acara Shark Tank, merespons meskipun dia seringkali dibanjiri proposal investasi. Namun, Cuban awalnya sangat skeptis dan mengajukan serangkaian pertanyaan mendalam sebagai uji kelayakan. Clipbook memiliki keunggulan dibanding pesaing seperti Sprinklr dan Hootsuite karena dibangun dengan teknologi AI native. Platform ini tidak hanya mencari kata kunci, tapi juga mengerti konteks seputar istilah yang dicari. Contohnya, Clipbook bisa membedakan antara nama perusahaan CostPlus Drugs dan kata umum seperti 'cost' dan 'drugs'. Teknologi ini juga memungkinkan analisis media dari format audio atau video seperti podcast. Setelah menjawab semua pertanyaan Cuban dan membuktikan produk dengan menghasilkan laporan relevan tentang CostPlus Drugs, Joseph akhirnya mendapat term sheet investasi. Putaran pendanaan awal yang ditutup di awal 2025 ini berhasil mengumpulkan 3 juta dolar, dengan pelaku investasi lain ikut bergabung beberapa bulan kemudian. Kini, Clipbook sudah menggaet sekitar 200 perusahaan sebagai pelanggan. Pertumbuhan Clipbook menunjukkan potensi besar teknologi AI native dalam memodernisasi riset media dan PR. Perusahaan ini membuka peluang baru bagi bisnis dalam memantau sentimen media yang kompleks di berbagai platform secara efisien. Dengan pendanaan baru dan basis pelanggan yang terus bertambah, Clipbook diprediksi berkembang menjadi pemain utama di industri ini.
01 Des 2025, 21.30 WIB

Startup Unicorn AI dan Teknologi Baru Mendominasi Investasi Global Tahun Ini

Tahun ini, semakin banyak startup yang berhasil mencapai status unicorn, yakni valuasi lebih dari 1 miliar dolar AS, sebagian besar berkat kemajuan dan investasi besar pada teknologi kecerdasan buatan (AI). Data dari Crunchbase dan PitchBook digunakan untuk melacak startup VC-backed yang mencapai valuasi tersebut sepanjang tahun ini. Daftar startup unicorn ini tidak hanya mencakup perusahaan AI, tetapi juga startup di bidang lain seperti satelit dan blockchain. Contohnya, Loft Orbital di sektor satelit dan Kalshi di platform perdagangan berbasis blockchain turut menjadi sorotan dalam daftar tersebut. Beberapa perusahaan dengan valuasi tertinggi di tahun ini adalah Reflection dan Thinking Machines yang bergerak di bidang AI dengan valuasi mencapai 8 hingga 10 miliar dolar AS. Investor besar seperti a16z, Sequoia Capital, dan Kleiner Perkins sangat aktif mendukung pertumbuhan startup-startup ini. Berbagai jenis startup yang berhasil menjadi unicorn juga bervariasi dari platform AI generatif, infrastruktur AI, hingga perusahaan teknologi kesehatan dan robotika. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi teknologi tidak hanya berpusat pada AI saja, namun juga sektor lain yang relevan dengan perkembangan teknologi modern. Dengan terus bertambahnya jumlah startup unicorn dan investasi besar yang masuk ke sektor teknologi, dipastikan akan ada banyak inovasi penting dan kompetisi yang semakin ketat. Investor dan pengamat teknologi disarankan untuk terus mengikuti perkembangan ini agar dapat memanfaatkan peluang dan memahami risiko di ekosistem startup.