
Kratos Defense & Security Solutions memperkenalkan peluru kendali jelajah baru bernama Ragnarök, yang dirancang dengan biaya produksi rendah, sekitar 150 ribu dolar AS per unit dalam produksi massal. Sistem ini memiliki jangkauan hingga 804.67 km (500 mil) nautikal atau sekitar 925.37 km (575 mil) dan mampu terbang dengan kecepatan Mach 0.7, memberikan alternatif murah dan efektif dibandingkan peluru kendali tradisional yang harganya bisa mencapai jutaan dolar per unit.
Peluru kendali Ragnarök mampu membawa muatan hingga 80 pon, sehingga sangat cocok digunakan untuk serangan presisi terhadap target bernilai tinggi atau yang memerlukan respons cepat. Desainnya yang modular dan menggunakan bahan komposit karbon membuatnya ringan namun kuat, serta dilengkapi sayap yang dapat dilipat agar mudah disimpan dan diluncurkan dari berbagai platform berbeda seperti pesawat berawak maupun tanpa awak.
Salah satu keunggulan utama Ragnarök adalah kemampuannya untuk diintegrasikan dengan mudah pada sistem penyimpanan standar yang sudah ada, memungkinkan fleksibilitas tinggi dalam operasional. Dengan biaya produksi yang hanya satu persepuluh dari peluru kendali seperti Tomahawk, sistem ini memungkinkan penggunaan dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan operasi taktis dan strategis dengan efisiensi anggaran yang tinggi.
Kratos menargetkan agar Ragnarök bisa menjadi kunci senjata masa depan yang menggabungkan performa tinggi sekaligus ekonomis. Sistem ini juga merupakan bagian dari tren senjata attritable, yaitu senjata murah yang bisa digunakan dalam serangan massal dan bekerja sama dengan drone seperti XQ-58A Valkyrie untuk operasi yang terdistribusi dan terkoordinasi secara canggih.
Dengan penyelesaian tahap pengembangan awal dan kesiapan untuk produksi penuh, Ragnarök diharapkan segera tersedia untuk pelbagai mitra pertahanan dan digunakan dalam berbagai misi militer. Fokus utama perusahaan pada manufaktur massal dan biaya rendah menunjukkan perubahan paradigma dalam desain dan produksi senjata modern, yang semakin mengutamakan kuantitas dan efisiensi biaya tanpa kehilangan keandalan.