Courtesy of InterestingEngineering

Jerman Uji Coba Sistem Pertahanan Udara Kapal IRIS-T SLM di Laut

Menguji dan mengintegrasikan sistem pertahanan udara IRIS-T SLM versi naval pada fregat kelas F125 untuk meningkatkan jangkauan dan kapabilitas pertahanan udara kapal tanpa perlu modifikasi struktural besar, sebagai langkah modernisasi maritim Jerman di tengah kebutuhan menghadapi ancaman udara dan drone di laut.

17 Okt 2025, 07.03 WIB

313 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Uji coba IRIS-T SLM menunjukkan kemampuan pertahanan maritim yang signifikan.
Pengembangan sistem dilakukan dalam waktu singkat, menunjukkan efisiensi Diehl Defence.
Sistem ini memberikan solusi sementara untuk kekurangan pertahanan pada frigate F125.

Hamburg, Jerman - Angkatan Laut Jerman baru-baru ini melakukan uji coba penting terhadap sistem pertahanan udara kapal IRIS-T SLM yang dikembangkan oleh Diehl Defence. Uji coba ini dilakukan di fregat Baden-Württemberg selama latihan rudal terbesar dalam 30 tahun, menunjukkan kesiapan dan akurasi sistem dalam kondisi mendekati nyata.

Pengembangan sistem ini sangat cepat, hanya membutuhkan waktu kurang dari sepuluh bulan dari konsep hingga peluncuran langsung di laut. Solusi modular yang ditempatkan di dek C fregat memungkinkan integrasi tanpa perlu modifikasi besar pada kapal yang saat ini tidak memiliki peluncur vertikal.

Sistem IRIS-T SLM naval ini memperluas jangkauan pertahanan udara fregat F125 dari 9 kilometer menjadi sekitar 40 kilometer dengan kemampuan menjangkau hingga ketinggian 20 kilometer. Hal ini secara signifikan meningkatkan kemampuan kapal untuk menghadapi ancaman rudal dan pesawat musuh.

Sistem ini menggabungkan teknologi canggih seperti mesin roket motor 152 mm yang lebih besar, navigasi inersia berbantuan GPS, penjejak inframerah, serta radar proximity fuze yang mampu mendorong manuver intersepsi yang cepat dan akurat. Integrasi dengan radar TRS-4D AESA memperkuat efektivitas pertahanan kapal.

Keberhasilan uji coba ini menjadi langkah penting untuk modernisasi armada Jerman, khususnya fregat F125. Sistem modular ini dapat menjadi solusi sementara sebelum kapal masa depan dilengkapi dengan peluncur vertikal permanen, sekaligus menyediakan alternatif menarik bagi negara-negara Eropa yang mencari sistem pertahanan udara berbasis inframerah.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/germany-naval-iris-t-slm-test

Analisis Ahli

Dr. Markus Klein, Pakar Pertahanan Maritim

"Integrasi IRIS-T SLM berpotensi mengubah paradigma pertahanan kapal permukaan dengan pendekatan modular dan multi-sensor yang efektif, memberikan fleksibilitas tinggi dalam merespons ancaman udara modern."

Prof. Anja Beck, Ahli Sistem Radar dan Rudal

"Penggunaan TRS-4D AESA radar yang dikombinasikan dengan sistem IRIS-T SLM memungkinkan deteksi dan pengerahan rudal lebih cepat, meningkatkan efisiensi dan ketepatan sistem pertahanan kapal."

Analisis Kami

"Adaptasi sistem IRIS-T SLM untuk penggunaan maritim secara modular adalah langkah inovatif yang memecahkan keterbatasan teknis fregat F125 tanpa perlu perombakan besar. Hal ini bukan hanya meningkatkan kapabilitas bertahan hidup kapal dalam misi berat, tetapi juga memperkuat posisi Jerman sebagai pionir dalam solusi pertahanan udara berteknologi tinggi yang hemat biaya dan cepat terimplementasi."

Prediksi Kami

Keberhasilan pengujian ini akan mendorong Angkatan Laut Jerman mempercepat adopsi IRIS-T SLM di seluruh armada F125 dan merangsang pengembangan sistem peluncur vertikal permanen, sekaligus memperkuat pertahanan udara maritim Eropa menghadapi ancaman drone dan rudal canggih di masa depan.