Courtesy of InterestingEngineering

Lockheed Martin Perkenalkan Misil PrSM Increment 4 dengan Jangkauan 1.000 Km

Memperkenalkan pengembangan terbaru dari misil PrSM Increment 4 yang memiliki jangkauan lebih dari 1.000 km, menggunakan teknologi propulsi canggih yang membuatnya sulit dihadang, sehingga meningkatkan efektivitas dan kemampuan bertempur unit militer.

16 Okt 2025, 04.05 WIB

238 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Increment 4 PrSM menawarkan kemampuan jarak jauh yang signifikan dan teknologi propulsi yang canggih.
Rudal ini dirancang untuk sulit diintersepsi oleh senjata musuh berkat pengembangan motor ganda.
Lockheed Martin berkomitmen untuk inovasi dan efisiensi dalam proses produksi melalui transformasi digital.

Washington, Amerika Serikat - Lockheed Martin baru-baru ini menampilkan desain prototipe misil Increment 4 Precision Strike Missile (PrSM) pada konvensi tahunan Association of the U.S. Army (AUSA). Misil ini diperkirakan akan memiliki jangkauan lebih dari 1.000 kilometer, jauh lebih jauh dari versi sebelumnya yang hanya mencapai 320 mil.

Desain baru ini menggunakan sistem propulsi yang menggabungkan ramjet dengan motor roket padat untuk mencapai jangkauan yang lebih jauh serta meningkatkan kemampuan presisi dalam menyerang target. Sistem propulsi ini disebut juga sebagai motor mode ganda atau dual mode motor.

Lockheed Martin berencana melakukan uji terbang pertama untuk prototipe Increment 4 pada 2026. Uji ini bertujuan untuk membuktikan kemampuan jangkauan dan presisi misil tanpa menggunakan booster yang biasanya dilepaskan selama penerbangan, meningkatkan keamanan dan efisiensi penggunaan.

Selain meningkatkan performa tempur, produksi misil PrSM juga telah mengadopsi teknologi digital dan otomatisasi yang memperbaiki kualitas dan efektivitas proses manufaktur. Ini memberikan kesiapan lebih cepat dan biaya produksi rendah bagi angkatan bersenjata Amerika Serikat.

Misil PrSM dirancang modular dan mudah untuk dikembangkan di masa depan, sehingga memungkinkan peningkatan kemampuan sesuai kebutuhan operasi. Sistem ini kompatibel dengan peluncur MLRS M270 dan HIMARS, yang mendukung operasi militer berskala besar dan gabungan dengan pasukan aliansi.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/lockheed-missile-ramjet-engine-long-range

Analisis Ahli

Dr. Michael Griffin (ahli pertahanan dan teknologi aerospace)

"Integrasi propulsi siklus gabungan dan sistem kendali presisi pada PrSM Increment 4 jelas menunjukkan lompatan teknologi yang signifikan untuk misil balistik modern, yang kemungkinan akan mengubah dinamika aliansi militer dan strategi serangan jarak jauh global."

Analisis Kami

"Pengembangan PrSM Increment 4 menunjukkan bagaimana teknologi propulsi canggih dapat meningkatkan kapabilitas tempur jauh ke depan, terutama dalam mengatasi sistem pertahanan musuh yang semakin canggih. Penggunaan digitalisasi dalam produksi juga menjadi game-changer untuk mengoptimalkan biaya dan efisiensi tanpa mengorbankan kualitas."

Prediksi Kami

Uji terbang Increment 4 pada 2026 akan berhasil dan mengawali produksi massal misil yang memberikan keunggulan strategis bagi militer Amerika Serikat dalam pertempuran jarak jauh.