
Industri asuransi sedang menghadapi berbagai tantangan besar, seperti kenaikan biaya operasional, sistem lama yang tidak fleksibel, dan ekspektasi pelanggan yang terus meningkat. Sektor asuransi non-jiwa diperkirakan akan mengalami pertumbuhan premi yang melambat hingga tahun 2026 karena adanya persaingan yang ketat dan tekanan biaya baru. Banyak usaha awal menggunakan teknologi AI gagal karena masalah data dan sistem yang tidak terintegrasi, tetapi saat ini perusahaan asuransi mulai beralih ke adopsi AI yang menyeluruh dalam operasinya.
Liberate adalah startup AI yang berdiri pada tahun 2022 di San Francisco, yang fokus membantu perusahaan asuransi properti dan kecelakaan mengautomasi operasi mereka. Teknologi utama mereka adalah agen AI yang dapat menyelesaikan tugas-tugas lengkap seperti mengajukan penawaran, memproses klaim, dan memperbarui polis tanpa campur tangan manusia. Mereka memiliki asisten suara bernama Nichole yang dapat melakukan panggilan keluar, menjawab permintaan layanan, dan berinteraksi dengan pelanggan melalui telepon, SMS, dan email.
Liberate mendapatkan pendanaan sebesar Rp 822.25 miliar ($50 juta) pada putaran pendanaan seri B yang dipimpin oleh Battery Ventures, dengan valuasi perusahaan mencapai Rp 4.93 triliun ($300 juta) . Startup ini kini memiliki lebih dari 60 pelanggan yang merupakan perusahaan asuransi dan agen terbesar di AS, yang bersama-sama menguasai sebagian besar pasar asuransi properti dan kecelakaan di negara tersebut. Dengan teknologi mereka, perusahaan asuransi kini bisa melayani pelanggan selama 24 jam sehari, termasuk di luar jam kerja normal.
Pendiri Liberate, termasuk CEO Amrish Singh yang berpengalaman di Metromile, mengatakan bahwa sistem AI mereka sudah terbukti mampu meningkatkan penjualan rata-rata 15% dan memangkas biaya hingga 23%. Salah satu contoh efisiensi yang paling menonjol adalah pengurangan waktu penanganan klaim akibat badai dari 30 jam menjadi hanya 30 detik. Selain itu, ada sistem pengawasan bernama Supervisor yang memastikan seluruh interaksi AI tetap sesuai dengan regulasi dan dapat dilacak dengan mudah.
Melihat tren ini, Liberate berencana menggunakan dana hasil pendanaan untuk mengembangkan kemampuan AI mereka agar bisa menangani lebih banyak tugas dan memperluas penggunaannya di industri asuransi global. Perusahaan juga berencana memperkuat integrasi dengan sistem operasional perusahaan asuransi untuk memastikan bahwa otomatisasi dapat berjalan mulus tanpa hambatan, sehingga membuka peluang signifikan bagi pertumbuhan bisnis asuransi di masa mendatang.