Burung Bangkai Menghilang dan Setengah Juta Orang Meninggal—Seorang Ahli Biologi Menjelaskan Mengapa
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Burung Bangkai Menghilang dan Setengah Juta Orang Meninggal—Seorang Ahli Biologi Menjelaskan Mengapa

Forbes
Dari Forbes
07 Desember 2024 pukul 03.30 WIB
84 dibaca
Share
Burung nasar, yang sering diasosiasikan dengan kematian, mengalami penurunan jumlah yang sangat drastis di anak benua India. Pada tahun 2000, burung nasar putih-rumpun dinyatakan terancam punah, dan pada tahun 2007, jumlahnya menurun hingga 99,9%. Penurunan ini disebabkan oleh penggunaan obat anti-inflamasi non-steroid bernama diclofenac pada hewan ternak, yang beracun bagi burung nasar. Ketika burung nasar memakan bangkai hewan yang terkontaminasi, mereka mengalami gagal ginjal dan penyakit serius lainnya. Meskipun ada larangan penggunaan diclofenac, masalah ini masih berlanjut karena obat-obatan berbahaya lainnya masih beredar.
Kehilangan burung nasar tidak hanya berdampak pada ekosistem, tetapi juga menyebabkan masalah kesehatan masyarakat. Dengan hilangnya burung nasar, populasi anjing liar dan tikus meningkat, yang membawa penyakit berbahaya seperti rabies. Diperkirakan lebih dari 100.000 kematian manusia terjadi setiap tahun akibat masalah ini. Meskipun ada upaya konservasi yang menunjukkan harapan, seperti program penangkaran burung nasar, tantangan tetap ada. Kisah burung nasar mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan bagaimana satu spesies yang hilang dapat mempengaruhi kehidupan manusia secara luas.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan penurunan populasi burung pemakan bangkai?
A
Penurunan populasi burung pemakan bangkai disebabkan oleh penggunaan diclofenac pada ternak, yang menyebabkan gagal ginjal fatal pada burung tersebut.
Q
Mengapa burung pemakan bangkai penting bagi ekosistem?
A
Burung pemakan bangkai penting bagi ekosistem karena mereka membersihkan bangkai hewan, mencegah penyebaran penyakit.
Q
Apa dampak dari hilangnya burung pemakan bangkai terhadap kesehatan masyarakat?
A
Hilangnya burung pemakan bangkai menyebabkan peningkatan populasi anjing liar dan tikus, yang menjadi pembawa penyakit dan meningkatkan kasus rabies.
Q
Apa langkah-langkah yang diambil untuk melestarikan burung pemakan bangkai?
A
Langkah-langkah yang diambil termasuk pelarangan penggunaan diclofenac dan program pembiakan di pusat konservasi.
Q
Bagaimana penggunaan diclofenac mempengaruhi burung pemakan bangkai?
A
Penggunaan diclofenac pada ternak menyebabkan burung pemakan bangkai yang memakan bangkai terkontaminasi dan mengalami keracunan.

Rangkuman Berita Serupa

Temui 2 Singa Tsavo yang Membunuh Lebih dari 30 Orang dalam Setahun. Petunjuk: Mereka Mengganggu Konstruksi Kereta Api.Forbes
Sains
3 bulan lalu
95 dibaca
Temui 2 Singa Tsavo yang Membunuh Lebih dari 30 Orang dalam Setahun. Petunjuk: Mereka Mengganggu Konstruksi Kereta Api.
Temui 3 Makhluk Cerdas yang Berkembang Pesat Saat Kebakaran Hutan. Petunjuk: Salah Satunya Mungkin Bahkan 'Menghembuskan Api'Forbes
Sains
3 bulan lalu
119 dibaca
Temui 3 Makhluk Cerdas yang Berkembang Pesat Saat Kebakaran Hutan. Petunjuk: Salah Satunya Mungkin Bahkan 'Menghembuskan Api'
Hewan Apa Saja yang Terkena Flu Burung di AS?Forbes
Sains
3 bulan lalu
124 dibaca
Hewan Apa Saja yang Terkena Flu Burung di AS?
Burung Ini Dinyatakan Punah pada Tahun 1898 dan Ditemukan Kembali 50 Tahun Kemudian—Karena Jejak KakiForbes
Sains
4 bulan lalu
96 dibaca
Burung Ini Dinyatakan Punah pada Tahun 1898 dan Ditemukan Kembali 50 Tahun Kemudian—Karena Jejak Kaki
Apa itu 'Mutualisme' pada Hewan? Seorang Ahli Biologi Menjelaskan dengan Menggunakan ContohForbes
Sains
4 bulan lalu
73 dibaca
Apa itu 'Mutualisme' pada Hewan? Seorang Ahli Biologi Menjelaskan dengan Menggunakan Contoh
Kesehatan dan Kelangsungan Hidup Burung Liar Dipengaruhi oleh Mikrobioma UsusForbes
Sains
4 bulan lalu
108 dibaca
Kesehatan dan Kelangsungan Hidup Burung Liar Dipengaruhi oleh Mikrobioma Usus