Courtesy of YahooFinance
Perplexity, sebuah startup pencarian berbasis AI, baru saja menambahkan lebih dari selusin mitra media baru, termasuk Los Angeles Times dan The Independent, untuk program yang membagikan sebagian pendapatan iklan dengan penerbit. Dengan mitra baru dari berbagai negara seperti Jepang, Spanyol, dan Amerika Latin, Perplexity berharap dapat memberikan informasi yang lebih beragam dan relevan bagi pengguna. Program ini juga memberikan akses kepada penerbit untuk menggunakan API Perplexity, yang memungkinkan interaksi antara program perangkat lunak dan analisis data untuk melacak tren serta kinerja konten.
Namun, Perplexity sedang menghadapi masalah hukum dengan beberapa penerbit yang dimiliki oleh News Corp, seperti Dow Jones dan New York Post, yang menuduh Perplexity melakukan pelanggaran hak cipta dengan menggunakan konten mereka tanpa izin. New York Times juga telah mengirimkan pemberitahuan untuk menghentikan penggunaan konten mereka untuk tujuan AI. Meskipun menghadapi tantangan ini, Perplexity terus berusaha untuk bersaing di pasar mesin pencari yang didominasi oleh Google.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Perplexity dengan mitra media barunya?A
Perplexity menambahkan lebih dari selusin mitra media baru untuk program berbagi pendapatan iklan.Q
Siapa saja mitra media baru yang bergabung dengan Perplexity?A
Mitra media baru termasuk Los Angeles Times, The Independent, Prisa Media, dan Newspicks.Q
Apa tujuan dari program berbagi pendapatan iklan Perplexity?A
Tujuan program ini adalah untuk memberikan wawasan yang lebih komprehensif kepada pengguna dan berbagi pendapatan dari interaksi konten.Q
Siapa yang mendukung Perplexity dalam hal investasi?A
Perplexity didukung oleh Jeff Bezos dan Nvidia.Q
Apa masalah hukum yang dihadapi Perplexity saat ini?A
Perplexity sedang menghadapi tuntutan hukum dari penerbit yang dimiliki News Corp, termasuk Dow Jones dan New York Post.