Startup AI Perplexity menambahkan fitur belanja saat persaingan pencarian semakin ketat.
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: Startup AI Perplexity menambahkan fitur belanja saat persaingan pencarian semakin ketat.

Reuters
DariĀ Reuters
19 November 2024 pukul 04.49 WIB
122 dibaca
Share
Perplexity AI, sebuah startup pencarian berbasis kecerdasan buatan, baru saja meluncurkan pusat belanja untuk menarik pengguna dan bersaing dengan dominasi Google. Dengan dukungan dari Jeff Bezos dan Nvidia, Perplexity menawarkan kartu produk yang menampilkan informasi relevan tentang barang-barang yang dicari pengguna. Fitur baru ini juga terintegrasi dengan Shopify, yang memungkinkan akses ke informasi produk terbaru dari bisnis yang mengirimkan barang ke Amerika Serikat.
Selain itu, Perplexity memperkenalkan alat pencarian visual bernama 'Snap to Shop', yang memungkinkan pengguna mencari produk berdasarkan foto yang mereka ambil. Fitur ini akan diluncurkan terlebih dahulu di Amerika Serikat sebelum diperluas ke pasar lain. Perplexity juga sedang mencari investasi baru yang dapat meningkatkan nilai perusahaan menjadi Rp 148.00 triliun ($9 miliar) , dan bersaing langsung dengan OpenAI yang telah menambahkan fungsi pencarian baru ke ChatGPT.

Rangkuman Berita Serupa

Perplexity meluncurkan asisten untuk Android.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
129 dibaca
Perplexity meluncurkan asisten untuk Android.
Perplexity dilaporkan telah menutup putaran pendanaan sebesar Rp 8.22 triliun ($500 juta) .TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
91 dibaca
Perplexity dilaporkan telah menutup putaran pendanaan sebesar Rp 8.22 triliun ($500 juta) .
Google menempatkan agen AI di pusat pembaruan Gemini.Reuters
Teknologi
4 bulan lalu
54 dibaca
Google menempatkan agen AI di pusat pembaruan Gemini.
Startup AI Perplexity menambahkan The Independent dan LA Times ke dalam program penerbitnya.YahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
41 dibaca
Startup AI Perplexity menambahkan The Independent dan LA Times ke dalam program penerbitnya.
Perplexity memperluas program penerbitnya.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
80 dibaca
Perplexity memperluas program penerbitnya.