Courtesy of Axios
Jenderal Randy George, kepala staf Angkatan Darat AS, merasa frustrasi dengan lambatnya perubahan dalam militer. Dia mengatakan bahwa dunia dan cara berperang terus berkembang dengan cepat, sementara militer AS masih terjebak dalam cara-cara lama yang tidak efisien. Untuk mengatasi masalah ini, George meluncurkan inisiatif bernama "transforming in contact" yang bertujuan untuk mempercepat pengadaan dan pengujian peralatan militer yang baru dan relevan. Inisiatif ini akan melibatkan beberapa unit tempur dan fokus pada teknologi seperti komunikasi, perang drone, dan jamming.
George menekankan pentingnya beradaptasi dengan cepat dan membuat keputusan sulit tentang pengeluaran anggaran. Dia juga mengakui bahwa ada tantangan dari pihak-pihak yang lebih konservatif dalam militer, tetapi umpan balik dari prajurit di lapangan menunjukkan hasil yang positif. Sekretaris Angkatan Darat, Christine Wormuth, menambahkan bahwa mereka perlu membangun budaya inovasi yang lebih kuat dan tidak bisa menunggu terlalu lama untuk melakukan perubahan, meskipun ada risiko yang terlibat dalam menguji sistem baru.