Courtesy of Axios
Andy Lowery, CEO dari perusahaan Epirus, berbicara tentang masa depan perang yang melibatkan kolaborasi antara manusia dan mesin, yang ia sebut sebagai "perang centaur." Ia percaya bahwa dalam dekade mendatang, manusia dan robot akan bekerja sama secara erat untuk meningkatkan efektivitas di medan perang. Perusahaannya sedang mengembangkan senjata yang dapat merusak elektronik dan drone, dan baru-baru ini mengirimkan sistem microwave berdaya tinggi kepada Angkatan Darat AS.
Lowery juga mengungkapkan tantangan terbesar yang dihadapi industri pertahanan saat ini, yaitu ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan cara berpikir yang sudah usang selama 50-60 tahun. Ia menekankan pentingnya inovasi dan efisiensi dalam pengeluaran anggaran pertahanan. Selain itu, ia menganggap China sebagai negara yang perlu diperhatikan karena kemajuan mereka dalam teknologi elektronik konsumen. Lowery juga berbagi beberapa tips pribadi, seperti cara menghadapi email dan saran untuk menghindari penerbangan malam.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan 'perang centaur' menurut Andy Lowery?A
Andy Lowery mendefinisikan 'perang centaur' sebagai kolaborasi intim antara manusia dan mesin dalam konteks perang.Q
Apa tantangan terbesar yang dihadapi industri pertahanan saat ini?A
Tantangan terbesar yang dihadapi industri pertahanan adalah ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan perubahan perspektif perang yang telah ada selama 50 atau 60 tahun.Q
Mengapa China menjadi fokus perhatian dalam konteks pertahanan?A
China menjadi fokus perhatian karena kemajuan mereka dalam teknologi elektronik konsumen yang dapat mempengaruhi dinamika global.Q
Apa pandangan Andy Lowery tentang anggaran DOD?A
Andy Lowery setuju dengan pandangan bahwa DOD akan lebih baik jika setengah anggarannya dibelanjakan dalam waktu setengah dari yang biasanya.Q
Apa saran yang diberikan Andy Lowery kepada dirinya yang lebih muda?A
Andy Lowery menyarankan agar belajar memotivasi diri sendiri tanpa menggunakan rasa takut.