Courtesy of InterestingEngineering
RWE, sebuah perusahaan energi dari Jerman, sedang menguji teknologi baterai canggih yang awalnya dikembangkan oleh NASA untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional. Mereka akan menguji baterai nikel-hidrogen yang disebut Energy Storage Vessels (ESVs) di fasilitas pengujian mereka di Milwaukee, Wisconsin, AS. Baterai ini memiliki kemampuan untuk bertahan lebih dari 30.000 siklus pengisian dan dirancang untuk digunakan dalam proyek energi terbarukan seperti angin dan solar. Meskipun lebih mahal untuk diproduksi dibandingkan baterai lithium-ion, ESVs memiliki keunggulan dalam daya tahan dan dapat beroperasi dalam rentang suhu yang lebih luas tanpa memerlukan sistem pendingin tambahan.
Baca juga: Tantangan baterai EV besi-natrium untuk Tesla Megapack, menawarkan 7.000 siklus dan umur 20 tahun.
Proyek pilot RWE bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi, ketahanan suhu, dan kinerja pengisian serta pengosongan baterai ESV. Dengan desain yang dapat diskalakan dan lebih mudah didaur ulang, ESVs menawarkan solusi yang lebih aman dan ramah lingkungan dibandingkan baterai lithium-ion, yang berisiko mengalami kebakaran. RWE berencana untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan energi mereka secara global hingga 6 GW pada tahun 2030, mendukung transisi menuju energi terbarukan yang lebih berkelanjutan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang diuji oleh RWE?A
RWE sedang menguji teknologi baterai canggih yang awalnya dikembangkan oleh NASA untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional.Q
Apa itu baterai nikel-hidrogen dan bagaimana cara kerjanya?A
Baterai nikel-hidrogen beroperasi seperti baterai tradisional dengan elektroda bertumpuk, tetapi terkurung dalam tangki gas bertekanan, menggunakan nikel hidroksida sebagai katoda dan hidrogen sebagai anoda.Q
Siapa yang menciptakan katalis paduan nikel-molibdenum-kobalt?A
Katalis paduan nikel-molibdenum-kobalt diciptakan oleh Yi Cui, seorang profesor ilmu material di Stanford.Q
Apa tujuan proyek percontohan RWE di Milwaukee?A
Tujuan proyek percontohan RWE di Milwaukee adalah untuk mengevaluasi efisiensi keseluruhan, ketahanan suhu, durasi, kinerja pengisian dan pengosongan, serta adaptabilitas siklus baterai.Q
Mengapa baterai nikel-hidrogen dianggap sebagai alternatif yang menjanjikan?A
Baterai nikel-hidrogen dianggap sebagai alternatif yang menjanjikan karena daya tahannya yang tinggi dan siklus pengisian yang mencapai 30.000 kali, menjadikannya cocok untuk penyimpanan energi jangka panjang.