China membuat baterai yang berjalan dengan gravitasi, bisa menjadi alternatif untuk lithium-ion.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: China membuat baterai yang berjalan dengan gravitasi, bisa menjadi alternatif untuk lithium-ion.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
11 Maret 2025 pukul 05.31 WIB
56 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Baterai gravitasi menawarkan alternatif yang berkelanjutan untuk penyimpanan energi dibandingkan baterai lithium-ion.
  • Proyek seperti EVx dan Gravitricity menunjukkan potensi nyata dari teknologi ini dalam skala besar.
  • Penyimpanan energi yang efisien sangat penting untuk mendukung transisi menuju energi terbarukan dan mengurangi emisi karbon.
Seiring dengan meningkatnya penggunaan energi terbarukan seperti solar dan angin, penyimpanan listrik menjadi sangat penting. Salah satu solusi yang sedang diuji adalah baterai gravitasi, yang menggunakan gaya gravitasi untuk menyimpan energi. Cara kerjanya adalah dengan mengangkat beban berat ke ketinggian tertentu saat ada kelebihan energi, kemudian melepaskannya untuk menghasilkan listrik saat dibutuhkan. Teknologi ini lebih ramah lingkungan dibandingkan baterai lithium-ion, yang memiliki masalah dalam hal pengambilan bahan baku dan daur ulang.
Contoh menarik dari teknologi ini adalah sistem EVx di China, yang menggunakan blok berat untuk menyimpan energi. Selain itu, perusahaan Gravitricity di Skotlandia sedang mengembangkan sistem yang memanfaatkan bekas tambang untuk menyimpan energi. Meskipun ada tantangan dalam biaya awal dan pemeliharaan, baterai gravitasi menawarkan solusi yang berpotensi lebih tahan lama dan tidak bergantung pada bahan langka, sehingga bisa menjadi bagian penting dari masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu baterai gravitasi?
A
Baterai gravitasi adalah teknologi yang menggunakan energi potensial dari massa yang diangkat untuk menyimpan dan menghasilkan listrik.
Q
Mengapa penyimpanan energi menjadi penting dalam transisi energi terbarukan?
A
Penyimpanan energi penting karena sumber energi terbarukan seperti matahari dan angin bersifat tidak stabil, dan permintaan listrik dapat meningkat secara tiba-tiba.
Q
Apa kelebihan baterai gravitasi dibandingkan baterai lithium-ion?
A
Kelebihan baterai gravitasi termasuk ketahanan, efisiensi jangka panjang, dan tidak bergantung pada bahan tambang langka.
Q
Sebutkan contoh proyek baterai gravitasi yang sedang berjalan!
A
Contoh proyek baterai gravitasi termasuk sistem EVx di Rudong, China, dan proyek Gravitricity di Skotlandia.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh teknologi baterai gravitasi?
A
Tantangan yang dihadapi termasuk biaya awal yang tinggi, keausan pada komponen mekanis, dan kebutuhan akan ruang vertikal yang cukup.

Rangkuman Berita Serupa

Konsumsi daya AI yang semakin meningkat di Amerika: Jaringan yang tertekan, pemadaman, dan energi nuklir.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
79 dibaca
Konsumsi daya AI yang semakin meningkat di Amerika: Jaringan yang tertekan, pemadaman, dan energi nuklir.
Desain baterai EV 'perbaikan diri' gaya sandwich dapat mengakhiri kecemasan jarak tempuh.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
54 dibaca
Desain baterai EV 'perbaikan diri' gaya sandwich dapat mengakhiri kecemasan jarak tempuh.
Moonwatt mengamankan dana sebesar Rp 136.49 miliar ($8,3 juta)  untuk meningkatkan daya tahan solar dengan penyimpanan natrium-ion.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
54 dibaca
Moonwatt mengamankan dana sebesar Rp 136.49 miliar ($8,3 juta) untuk meningkatkan daya tahan solar dengan penyimpanan natrium-ion.
Bagaimana Bisnis Eropa Menulis Ulang Aturan Daur Ulang BateraiForbes
Teknologi
2 bulan lalu
53 dibaca
Bagaimana Bisnis Eropa Menulis Ulang Aturan Daur Ulang Baterai
Penyimpanan Baterai Menggerakkan Super Bowl, Dan Ini Akan Menjadi Energi Masa DepanForbes
Sains
2 bulan lalu
77 dibaca
Penyimpanan Baterai Menggerakkan Super Bowl, Dan Ini Akan Menjadi Energi Masa Depan
Kekuatan Saja Tidak Cukup: Baterai Solid-State Juga Harus BerkelanjutanForbes
Teknologi
2 bulan lalu
39 dibaca
Kekuatan Saja Tidak Cukup: Baterai Solid-State Juga Harus Berkelanjutan