Courtesy of TechCrunch
Nicolás Camhi, Matías Pérez Pefaur, dan Diego Chahuán mendirikan Vambe di Chili untuk membantu pengumpulan utang, tetapi mereka segera menyadari bahwa pelanggan lebih tertarik pada agen AI WhatsApp yang mereka buat. Dengan permintaan dari pelanggan untuk menggunakan AI dalam menawarkan produk dan layanan saat menghubungi debitur, Vambe beralih fokus pada pengembangan alat komunikasi dan keterlibatan yang dapat membantu bisnis kecil dan menengah berkomunikasi dengan pelanggan dan menutup penjualan melalui WhatsApp. Sejak perubahan fokus ini, pendapatan tahunan Vambe meningkat pesat dari Rp 328.90 miliar ($20,000 m) enjadi Rp 16.45 miliar ($1 juta) dalam waktu kurang dari setahun.
Vambe baru-baru ini mengumpulkan dana sebesar Rp 63.31 miliar ($3,85 juta) untuk mendukung pertumbuhan cepatnya, dengan investor dari Brasil, Meksiko, dan AS. Vambe berencana untuk memperluas jangkauannya di Meksiko dan pasar berbahasa Spanyol di AS. Camhi menjelaskan bahwa bisnis di Amerika Latin lebih bersifat percakapan, di mana pelanggan lebih suka berinteraksi dan memahami produk sebelum membeli, berbeda dengan pendekatan yang lebih langsung di AS. Vambe berusaha untuk memberikan teknologi canggih kepada bisnis yang mungkin tidak terbiasa dengan penggunaan AI, sehingga mereka dapat meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Vambe?A
Vambe adalah perusahaan yang mengembangkan agen AI untuk membantu bisnis kecil dan menengah dalam mengotomatisasi komunikasi dengan pelanggan.Q
Mengapa Vambe beralih dari produk pengumpulan utang?A
Vambe beralih dari produk pengumpulan utang karena pelanggan lebih tertarik pada agen AI yang mereka bangun untuk memfasilitasi komunikasi.Q
Siapa yang memimpin putaran pendanaan Vambe?A
Putaran pendanaan Vambe dipimpin oleh Monashees, sebuah perusahaan modal ventura yang berbasis di Brasil.Q
Apa yang membedakan Vambe dari perusahaan lain di AS?A
Vambe berbeda dari perusahaan lain di AS karena fokus pada adopsi teknologi AI di pasar Amerika Latin yang lebih tinggi dan lebih berbasis komunikasi.Q
Apa rencana Vambe untuk masa depan?A
Rencana Vambe untuk masa depan termasuk memperluas ke bisnis berbahasa Spanyol di AS dan terus mengembangkan teknologi mereka.