Courtesy of TechCrunch
Zepto, sebuah startup cepat di India yang berbasis di Mumbai, sedang dalam tahap akhir untuk mengumpulkan investasi sebesar Rp 1.64 triliun ($100 juta) . Ini adalah investasi ketiga dalam enam bulan terakhir, dan mereka berusaha menarik lebih banyak investor domestik. Zepto memungkinkan pelanggan di beberapa kota India untuk memesan barang seperti bahan makanan dan alat tulis kantor dalam waktu 10 menit. Perusahaan ini telah mengumpulkan lebih dari Rp 16.45 triliun ($1 miliar) dalam enam bulan terakhir dan berencana untuk go public tahun depan.
Zepto saat ini dinilai sebesar Rp 82.22 triliun ($5 miliar) setelah putaran pendanaan sebelumnya. Mereka bersaing dengan perusahaan lain seperti BlinkIt, Instamart, dan BigBasket. Co-founder Zepto, Aadit Palicha, menyatakan bahwa mereka memproyeksikan pertumbuhan sebesar 150% dalam 12 bulan ke depan. Perusahaan ini berusaha untuk melibatkan lebih banyak investor India sebelum melakukan pendanaan pra-IPO dan IPO.