Courtesy of YahooFinance
Perusahaan perdagangan biji-bijian global, Archer-Daniels-Midland (ADM), mengungkapkan bahwa mereka sedang fokus untuk mengendalikan biaya karena siklus komoditas yang sulit telah mengurangi keuntungan mereka dan diperkirakan akan berlanjut hingga 2025. Harga hasil pertanian seperti jagung dan kedelai telah turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, sementara ketidakpastian mengenai regulasi biofuel dan kemungkinan perang tarif antara Amerika Serikat dan China dapat mengganggu perdagangan global. ADM dan pesaingnya, seperti Bunge dan Cargill, mengalami penurunan keuntungan akibat pasokan yang melimpah dan permintaan konsumen yang menurun.
CEO ADM, Juan Luciano, menyatakan bahwa mereka menghadapi tantangan dari inflasi dan masalah internal yang mempengaruhi kinerja perusahaan. ADM juga sedang menghadapi penyelidikan federal terkait ketidakberesan akuntansi yang membuat harga saham mereka turun lebih dari 25% tahun ini. Meskipun ada banyak ketidakpastian, Luciano optimis bahwa kemungkinan gangguan perdagangan akibat perang tarif dapat memberikan keuntungan bagi ADM, dan mereka sedang merencanakan berbagai skenario untuk menghadapi situasi tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi Archer-Daniels-Midland?A
Tantangan utama yang dihadapi Archer-Daniels-Midland adalah harga komoditas yang rendah dan ketidakpastian regulasi biofuel.Q
Bagaimana harga komoditas mempengaruhi laba ADM?A
Harga komoditas yang rendah telah menyebabkan penurunan laba ADM, dengan harga jagung dan kedelai mencapai titik terendah dalam empat tahun.Q
Apa yang dikatakan CEO ADM tentang dampak inflasi?A
CEO ADM, Juan Luciano, menyatakan bahwa mereka melihat dampak inflasi di beberapa bagian bisnis mereka, yang mempengaruhi pengeluaran pelanggan.Q
Mengapa Cargill memutuskan untuk memotong stafnya?A
Cargill memutuskan untuk memotong sekitar 5% dari staf globalnya akibat penurunan pendapatan yang signifikan.Q
Apa yang diharapkan ADM terkait kemungkinan perang tarif antara AS dan China?A
ADM berharap bahwa kemungkinan perang tarif antara AS dan China dapat menguntungkan mereka, dan mereka sedang melakukan perencanaan skenario untuk mempersiapkan diri.