Courtesy of YahooFinance
Perusahaan perdagangan biji-bijian, Archer-Daniels-Midland (ADM), melaporkan penurunan laba pada kuartal keempat tahun lalu. Penurunan ini disebabkan oleh margin pengolahan minyak biji-bijian yang lemah dan ketidakpastian mengenai kebijakan biofuel di AS. ADM berencana untuk memangkas biaya hingga Rp 12.33 triliun ($750 juta) dalam tiga hingga lima tahun ke depan, termasuk pemecatan hingga 700 karyawan di seluruh dunia. Harga komoditas seperti jagung dan kedelai juga mengalami penurunan, yang berdampak pada keuntungan perusahaan.
Meskipun ada penurunan di segmen layanan pertanian dan minyak biji-bijian, segmen solusi karbohidrat mengalami kenaikan laba sebesar 3%. ADM memperkirakan laba yang disesuaikan akan berada di kisaran Rp 65.78 ribu ($4) hingga Rp 7.81 juta ($4,75) per saham pada tahun 2025. Meskipun ada tantangan di pasar komoditas, perusahaan tetap fokus pada pengendalian biaya untuk menghadapi situasi sulit ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilaporkan oleh Archer-Daniels-Midland mengenai keuntungan kuartal keempat?A
Archer-Daniels-Midland melaporkan penurunan keuntungan kuartal keempat akibat margin penghancuran minyak biji yang lemah dan ketidakpastian kebijakan biofuel di AS.Q
Berapa banyak karyawan yang akan dipecat oleh ADM?A
ADM akan memecat hingga 700 karyawan secara global tahun ini.Q
Apa yang menjadi penyebab penurunan keuntungan ADM?A
Penurunan keuntungan ADM disebabkan oleh permintaan yang lambat dan kelebihan pasokan komoditas pokok seperti jagung dan kedelai.Q
Bagaimana proyeksi keuntungan yang disampaikan ADM untuk tahun 2025?A
ADM memproyeksikan keuntungan yang disesuaikan berada dalam kisaran $4 hingga $4,75 per saham pada tahun 2025.Q
Apa yang terjadi pada harga komoditas seperti jagung dan kedelai?A
Harga komoditas seperti jagung dan kedelai mencapai titik terendah dalam empat tahun pada tahun 2024 karena stok global makanan pokok yang meningkat.