Courtesy of Forbes
Oxford University Press baru saja mengumumkan kata tahun 2024, yaitu "brain rot" yang menggambarkan fenomena umum di era internet saat ini. Istilah ini merujuk pada penurunan kemampuan mental seseorang akibat menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mengonsumsi konten yang dianggap sepele atau tidak menantang, terutama di media sosial. Kata ini dipilih setelah lebih dari 37.000 orang memberikan suara, dan penggunaannya meningkat 230% antara tahun 2023 dan 2024. Meskipun terdengar ringan, istilah ini memicu diskusi serius tentang dampak kesehatan mental dari penggunaan media sosial yang berlebihan, terutama di kalangan remaja.
Sejarah istilah "brain rot" sendiri berasal dari abad ke-19, ketika penulis Henry David Thoreau menggunakannya untuk mengkritik masyarakat yang lebih suka ide-ide sederhana daripada yang lebih kompleks. Saat ini, banyak orang menggunakan istilah ini dengan cara yang humoris untuk menggambarkan stagnasi mental akibat terlalu banyak menghabiskan waktu di dunia digital. Namun, penelitian menunjukkan bahwa waktu yang dihabiskan di platform seperti Instagram dan TikTok dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan rendahnya harga diri, terutama di kalangan anak muda. Oleh karena itu, beberapa negara mulai memberlakukan larangan penggunaan ponsel di sekolah untuk mengurangi gangguan dan dampak negatif dari media sosial.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan 'brain rot'?A
'Brain rot' merujuk pada penurunan kemampuan mental akibat mengonsumsi konten yang dianggap sepele secara berlebihan, terutama di internet.Q
Siapa yang memilih 'brain rot' sebagai kata tahun 2024?A
'Brain rot' dipilih sebagai kata tahun 2024 oleh Oxford University Press setelah mendapatkan suara publik dari lebih dari 37.000 orang.Q
Apa dampak dari penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental?A
Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan rendahnya harga diri di kalangan remaja.Q
Siapa Henry David Thoreau dan apa kontribusinya terhadap frasa 'brain rot'?A
Henry David Thoreau adalah seorang penulis yang pertama kali mencatat frasa 'brain rot' dalam bukunya 'Walden' untuk mengkritik kecenderungan masyarakat.Q
Apa yang dilakukan Newport Institute terkait dengan 'brain rot'?A
Newport Institute menjelaskan bahwa konsumsi konten yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan mental dan penurunan motivasi serta produktivitas.