Bagaimana Perusahaan Teknologi Besar Menjual Mimpi Amerika Influencer
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Bagaimana Perusahaan Teknologi Besar Menjual Mimpi Amerika Influencer

Forbes
Dari Forbes
18 Desember 2024 pukul 16.01 WIB
111 dibaca
Share
Dokumenter berdurasi 14 menit yang disutradarai oleh Faye Tsakas menunjukkan kehidupan dua saudara perempuan muda, Lyla dan Peyton, yang menjadi influencer. Mereka terlihat berpose di depan kamera dan mempromosikan sepeda fitness, sementara orang tua mereka mengelola akun media sosial mereka. Banyak anak muda saat ini menganggap karir sebagai influencer sebagai pekerjaan impian, dengan survei menunjukkan bahwa antara 50 hingga 86 persen anak-anak dan remaja memiliki aspirasi tersebut. Namun, ada kritik terhadap kenyataan bahwa pekerjaan di media sosial sering kali tidak seindah yang dibayangkan, karena banyak influencer menghadapi tekanan dari audiens dan algoritma yang dapat mempengaruhi pendapatan mereka.
Meskipun beberapa influencer mendapatkan penghasilan yang besar, hanya sedikit yang bisa menghasilkan lebih dari Rp 1.64 juta ($100.000) per tahun, dan ada kesenjangan gaji berdasarkan gender dan ras. Banyak dari mereka merasa tertekan untuk terus memproduksi konten, bahkan saat mereka merasa lelah, karena takut kehilangan perhatian audiens. Dengan kata lain, meskipun ada janji untuk bekerja dengan cara yang menyenangkan, kenyataannya adalah banyak influencer yang merasa terjebak dalam siklus kerja yang melelahkan dan berisiko.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang mengarahkan dokumenter tentang influencer muda?
A
Dokumenter tentang influencer muda diarahkan oleh Faye Tsakas.
Q
Apa yang menjadi fokus utama dari dokumenter tersebut?
A
Fokus utama dari dokumenter tersebut adalah kehidupan Lyla dan Peyton, dua saudara perempuan yang menjadi influencer.
Q
Bagaimana perusahaan teknologi mempengaruhi aspirasi karir anak muda?
A
Perusahaan teknologi telah berhasil mengubah pekerjaan di media sosial menjadi bentuk hiburan yang dapat dimonetisasi, mempengaruhi aspirasi karir anak muda.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh para pencipta konten di media sosial?
A
Para pencipta konten menghadapi tantangan seperti tekanan untuk terus memproduksi konten, risiko backlash publik, dan ketidakpastian pendapatan.
Q
Mengapa istilah 'impian Amerika baru' digunakan dalam konteks ini?
A
Istilah 'impian Amerika baru' digunakan untuk menggambarkan aspirasi karir yang berfokus pada kesuksesan di media sosial dan penciptaan konten.

Rangkuman Berita Serupa

Bagaimana Penghapusan Pemeriksaan Fakta oleh Meta Mempengaruhi Kreator KontenForbes
Bisnis
3 bulan lalu
141 dibaca
Bagaimana Penghapusan Pemeriksaan Fakta oleh Meta Mempengaruhi Kreator Konten
Meta Melonggarkan Kebijakan Pemeriksaan Fakta di Tengah Perubahan Lanskap PolitikForbes
Teknologi
3 bulan lalu
109 dibaca
Meta Melonggarkan Kebijakan Pemeriksaan Fakta di Tengah Perubahan Lanskap Politik
Inilah Mengapa Para Kreator Memilih YouTube Daripada HollywoodForbes
Bisnis
3 bulan lalu
136 dibaca
Inilah Mengapa Para Kreator Memilih YouTube Daripada Hollywood
Larangan TikTok: Bagaimana Para Kreator Bersiap Menghadapi PenutupanForbes
Bisnis
3 bulan lalu
141 dibaca
Larangan TikTok: Bagaimana Para Kreator Bersiap Menghadapi Penutupan
Biaya Manusia Dari Larangan TikTok: Kisah Satu KeluargaForbes
Bisnis
3 bulan lalu
118 dibaca
Biaya Manusia Dari Larangan TikTok: Kisah Satu Keluarga
Menyiapkan Panggung: Cara Memberdayakan Kreator dan Mendefinisikan Ulang E-CommerceForbes
Bisnis
3 bulan lalu
81 dibaca
Menyiapkan Panggung: Cara Memberdayakan Kreator dan Mendefinisikan Ulang E-Commerce
Kemana Para Kreator Akan Pergi Setelah Larangan TikTok?Forbes
Bisnis
3 bulan lalu
45 dibaca
Kemana Para Kreator Akan Pergi Setelah Larangan TikTok?