Courtesy of YahooFinance
Beberapa perusahaan besar di Prancis, seperti LVMH dan Airbus, kini memiliki biaya pinjaman yang lebih rendah dibandingkan dengan pemerintah Prancis. Hal ini terjadi karena para trader khawatir tentang rencana fiskal yang dapat mengancam stabilitas pemerintah. Meskipun pemerintah Prancis menghadapi masalah anggaran yang serius, perusahaan-perusahaan multinasional ini dapat menghasilkan pendapatan dari pasar global, sehingga risiko politik di negara asal mereka tidak terlalu mempengaruhi biaya pinjaman mereka.
Situasi ini menunjukkan bahwa ketika ada ketidakpastian politik, investor cenderung lebih percaya pada perusahaan besar dibandingkan dengan obligasi pemerintah. Meskipun Prancis masih memiliki peringkat kredit yang baik, obligasi pemerintah Prancis tidak dianggap seaman obligasi Jerman atau AS. Ini membuat investor lebih memilih obligasi perusahaan, yang dapat terlihat lebih berharga dibandingkan dengan obligasi pemerintah yang sedang mengalami penurunan nilai.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan biaya pinjaman perusahaan-perusahaan besar di Prancis?A
Biaya pinjaman perusahaan-perusahaan besar di Prancis kini lebih rendah dibandingkan dengan pemerintah, menciptakan kekhawatiran di kalangan trader kredit.Q
Mengapa obligasi perusahaan seperti LVMH dan Airbus memiliki hasil yang lebih rendah dibandingkan obligasi pemerintah?A
Obligasi perusahaan seperti LVMH dan Airbus memiliki hasil yang lebih rendah karena mereka dapat menghasilkan pendapatan secara global, sehingga mengurangi kekhawatiran risiko politik di negara asal mereka.Q
Siapa Michel Barnier dan apa perannya dalam konteks artikel ini?A
Michel Barnier adalah Perdana Menteri Prancis yang berusaha mengatasi defisit anggaran yang meluas, yang dapat mengancam posisinya.Q
Apa dampak dari risiko politik terhadap pasar obligasi di Prancis?A
Risiko politik dapat menyebabkan obligasi pemerintah kehilangan nilai, sehingga membuat obligasi perusahaan terlihat lebih berharga.Q
Apa yang terjadi dengan Adani Group terkait dengan hukum di AS?A
Adani Group menghadapi tantangan hukum di AS terkait dugaan korupsi, yang dapat mempengaruhi nilai obligasi mereka.