Perusahaan AI AS Gunakan Model Terbuka China, Tantang Dominasi Teknologi Mahal
Courtesy of CNBCIndonesia

Perusahaan AI AS Gunakan Model Terbuka China, Tantang Dominasi Teknologi Mahal

Mengungkap bagaimana perusahaan teknologi AS mengadopsi model AI terbuka dari China yang lebih murah dan cepat, serta bagaimana hal ini mempengaruhi persaingan industri AI antara kedua negara dan para investor di AS.

02 Des 2025, 20.20 WIB
3 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perusahaan teknologi AS mulai beralih ke model AI terbuka dari China karena biaya dan kecepatan.
  • Model AI terbuka dari China menawarkan aksesibilitas yang lebih baik dibandingkan model tertutup dari perusahaan AS.
  • Fenomena ini memicu pertanyaan di kalangan investor mengenai kelayakan investasi mereka di perusahaan AI yang memiliki model tertutup.
Jakarta, Amerika Serikat - Perang teknologi antara Amerika Serikat dan China semakin terlihat jelas dengan fenomena terbaru di dunia kecerdasan buatan (AI). Banyak perusahaan teknologi di AS ternyata menggunakan model AI terbuka yang berasal dari China. Model AI ini tidak hanya gratis tapi juga memiliki kemampuan yang cukup bagus dan dapat bersaing dengan produk dari perusahaan AS.
Fenomena ini ditemukan oleh fisikawan dan insinyur machine learning, Misha Lakin, yang mengatakan bahwa model AI dari China tidak terlalu jauh tertinggal dari teknologi AI milik perusahaan besar di AS. Bahkan, performanya sangat dekat dengan model AI terkemuka AS seperti GPT-5 dan Gemini dari Google.
Salah satu alasan utama penggunaan model AI China adalah harganya yang lebih murah. Berbeda dengan perusahaan di AS seperti OpenAI dan Anthropic yang menerapkan sistem tertutup dan mahal, perusahaan AI China seperti DeepSekk dan Alibaba menyediakan model AI terbuka yang bisa digunakan, disalin, dan dimodifikasi oleh siapa pun.
Contoh perusahaan yang memakai model terbuka China adalah startup pencarian AI, Exa. Kepala machine learningnya, Michael Fine, menyatakan bahwa menggunakan model AI terbuka dari China jauh lebih cepat dan ekonomis dibandingkan menggunakan AI tertutup dari perusahaan besar AS. Dia menekankan pentingnya menjalankan model terbuka di infrastruktur sendiri.
Situasi ini memunculkan pertanyaan apakah strategi perusahaan AI AS menggunakan model tertutup masih relevan. Dengan semakin banyaknya model AI terbuka China yang berkualitas, perusahaan AS mungkin harus mempertimbangkan kembali pendekatan mereka agar dapat bersaing di pasar global kecerdasan buatan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251202151932-37-690397/teknologi-china-jadi-rebutan-amerika-situasi-berbalik-180-derajat

Analisis Ahli

Misha Lakin
"Model AI China tidak jauh tertinggal dari batas teknologi, bahkan sangat dekat sehingga layak digunakan."
Michael Fine
"Mengganti model tertutup dengan model terbuka di infrastruktur sendiri adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan teknologi AI yang lebih cepat dan murah."

Analisis Kami

"Penggunaan model AI terbuka China oleh perusahaan AS menunjukkan bahwa inovasi tidak selalu datang dari teknologi tertutup dan mahal. Hal ini bisa memacu perusahaan AI AS untuk lebih terbuka dalam pengembangan produknya agar bisa bersaing secara efektif dan berkelanjutan."

Prediksi Kami

Ke depan, perusahaan teknologi AS kemungkinan akan semakin mengadopsi model AI sumber terbuka dari China dan menjalankan infrastrukturnya sendiri untuk menekan biaya, yang dapat mengubah lanskap persaingan di industri AI global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh Misha Lakin terkait model AI?
A
Misha Lakin menemukan bahwa banyak perusahaan teknologi di AS menggunakan model AI terbuka buatan China.
Q
Mengapa perusahaan teknologi AS memilih model AI terbuka dari China?
A
Perusahaan teknologi AS memilih model AI terbuka dari China karena harganya yang lebih murah dan kemampuannya yang kompetitif.
Q
Apa perbedaan antara model AI di AS dan China?
A
Perbedaan utama adalah model AI di AS bersifat tertutup dan hanya dapat diakses melalui infrastruktur perusahaan, sedangkan di China, model AI banyak yang bersifat terbuka.
Q
Siapa yang mengandalkan model AI terbuka dari China dalam operasional mereka?
A
Perusahaan pencarian berbasis AI bernama Exa mengandalkan model AI terbuka dari China.
Q
Apa dampak dari adopsi model AI terbuka terhadap investasi di perusahaan AI AS?
A
Adopsi model AI terbuka dapat menimbulkan masalah bagi industri AI di AS, karena banyak investor telah menginvestasikan dana besar ke perusahaan AI lokal dengan harapan mereka akan mendominasi pasar.