Meta Larang Chatbot AI Pesaing di WhatsApp Mulai Januari 2026
Courtesy of CNBCIndonesia

Meta Larang Chatbot AI Pesaing di WhatsApp Mulai Januari 2026

Memberikan informasi bahwa Meta akan melarang chatbot AI pesaing menggunakan WhatsApp Business API, sehingga hanya chatbot AI milik Meta yang akan diperbolehkan secara resmi pada platform WhatsApp mulai Januari 2026.

01 Des 2025, 15.05 WIB
279 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Meta melarang penggunaan chatbot AI dari perusahaan lain di WhatsApp.
  • Kebijakan baru ini akan mulai berlaku pada Januari 2026.
  • OpenAI dan Microsoft berencana menghentikan layanan chatbot mereka di WhatsApp sebagai respons terhadap kebijakan baru Meta.
Jakarta, Indonesia - Meta melakukan pembaruan pada ketentuan layanan WhatsApp Business Solution yang melarang chatbot AI buatan perusahaan lain selain Meta untuk menggunakan platform WhatsApp. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan penggunaan API WhatsApp hanya untuk layanan pelanggan dan dukungan bisnis.
OpenAI dan Microsoft yang sebelumnya menghadirkan chatbot ChatGPT dan Copilot di WhatsApp, mengumumkan akan menarik layanan mereka sebelum aturan baru berlaku pada 15 Januari 2026. Pengguna masih bisa mengakses chatbot hingga waktu tersebut.
Pengguna ChatGPT diberikan kesempatan untuk menautkan akun mereka agar riwayat chat tetap terjaga saat menggunakan WhatsApp, sedangkan Copilot belum menyediakan fitur serupa. Chatbot AI lain seperti Perplexity juga diperkirakan akan menyusul berhenti dari WhatsApp.
Meta menegaskan bahwa tujuan penggunaan WhatsApp Business API adalah untuk mendukung layanan pelanggan dan pengiriman pembaruan bisnis, bukan sebagai medium distribusi bebas bagi produk AI mandiri. Hal ini untuk fokus melayani puluhan ribu bisnis yang sudah menggunakan WhatsApp.
Mulai Januari 2026, Meta AI akan menjadi satu-satunya chatbot AI resmi yang diperbolehkan dalam platform WhatsApp. Kebijakan ini kemungkinan akan mengubah cara bisnis dan pengguna memanfaatkan layanan chatbot di WhatsApp ke depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251201114259-37-689940/ai-lenyap-dari-whatsapp-chatgpt-dan-microsoft-ditendang

Analisis Ahli

Andi Wijaya, Pakar Teknologi AI
"Kebijakan Meta ini menguatkan dominasi mereka tapi berpotensi menimbulkan monopoli yang berisiko membatasi persaingan dan inovasi dalam chatbot AI di platform besar seperti WhatsApp."

Analisis Kami

"Langkah Meta mencerminkan strategi mereka untuk mengontrol ekosistem chatbot di platform WhatsApp dan menjaga kualitas layanan pelanggan yang terintegrasi. Namun, kebijakan ini bisa mengurangi inovasi dan pilihan pengguna dalam menggunakan berbagai solusi AI dari perusahaan lain yang mungkin menawarkan fitur lebih beragam."

Prediksi Kami

Dengan kebijakan ini, kemungkinan besar pengguna WhatsApp akan semakin terbatas dalam pilihan chatbot AI, sehingga Meta AI akan semakin dominan sebagai satu-satunya layanan chatbot resmi di platform WhatsApp.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa kebijakan baru yang diterapkan oleh Meta terkait chatbot di WhatsApp?
A
Meta melarang distribusi chatbot AI buatan perusahaan lain di WhatsApp.
Q
Kapan kebijakan larangan penggunaan chatbot AI mulai berlaku?
A
Kebijakan larangan akan berlaku pada 15 Januari 2026.
Q
Siapa saja yang terpengaruh oleh kebijakan baru ini?
A
OpenAI dan Microsoft adalah dua perusahaan yang terpengaruh dan akan menghentikan layanan chatbot mereka di WhatsApp.
Q
Apa tujuan penggunaan WhatsApp Business API menurut Meta?
A
Tujuan penggunaan WhatsApp Business API adalah untuk membantu bisnis memberikan layanan pelanggan dan mengirim pembaruan yang relevan.
Q
Apa yang terjadi dengan pengguna ChatGPT dan Copilot setelah kebijakan baru ini?
A
Pengguna ChatGPT masih dapat menautkan akun mereka ke WhatsApp, sementara fitur serupa tidak tersedia bagi pengguna Copilot.