Courtesy of TechCrunch
WhatsApp Larang Chatbot AI Umum Demi Fokus Layanan Pelanggan Bisnis
Memberikan informasi tentang kebijakan baru WhatsApp yang melarang chatbot umum untuk melindungi fokus layanan API bisnis mereka dan model monetisasi, serta dampaknya terhadap perusahaan yang mengembangkan asisten AI di platform ini.
18 Okt 2025, 21.12 WIB
307 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- WhatsApp melarang chatbot umum untuk menjaga fokus pada dukungan pelanggan bisnis.
- Larangan ini dapat mempengaruhi banyak perusahaan AI yang telah mengembangkan chatbot untuk WhatsApp.
- Meta berencana untuk memanfaatkan potensi pendapatan dari API Bisnis WhatsApp di masa depan.
Global, Amerika Serikat - Meta, perusahaan induk WhatsApp, mengumumkan kebijakan baru yang melarang penggunaan chatbot AI umum pada API bisnis WhatsApp mulai 15 Januari 2026. Kebijakan ini bertujuan agar API tetap fokus hanya untuk membantu bisnis melayani pelanggan, bukan sebagai platform chatbot untuk umum.
Kebijakan ini diambil karena adanya penggunaan yang tidak diantisipasi dari chatbot umum di WhatsApp, seperti chatbot OpenAI dan Perplexity, yang menyebabkan volume pesan sangat tinggi dan membebani sistem. Selain itu, WhatsApp tidak bisa mengenakan biaya sesuai model bisnisnya atas pesan yang dikirim oleh chatbot ini.
Meta menegaskan kebijakan ini tidak melarang penggunaan AI untuk tujuan layanan pelanggan pada WhatsApp Business API, sehingga chatbot yang digunakan perusahaan untuk memastikan layanan pelanggan tetap diizinkan. Fokus Meta adalah mendukung ribuan bisnis yang beroperasi di WhatsApp dengan pengalaman yang relevan.
Hal ini juga menunjukkan bagaimana WhatsApp berupaya mengembangkan model bisnis berbasis pesan bisnis, yang disebut Mark Zuckerberg sebagai pilar pendapatan penting selain iklan di Facebook dan Instagram. WhatsApp dengan lebih dari 3 miliar pengguna aktif dihitung sebagai pasar besar untuk layanan bisnis.
Sebagai konsekuensi, aplikasi WhatsApp tidak akan lagi menjadi platform distribusi utama untuk asisten AI umum selain Meta AI sendiri. Para pengembang chatbot AI harus mencari alternatif lain untuk menghadirkan layanan mereka, sementara WhatsApp akan lebih mengutamakan pengalaman bisnis dan monetisasi API.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/18/whatssapp-changes-its-terms-to-bar-general-purpose-chatbots-from-its-platform/
[1] https://techcrunch.com/2025/10/18/whatssapp-changes-its-terms-to-bar-general-purpose-chatbots-from-its-platform/
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Kebijakan seperti ini mencerminkan tantangan besar dalam mengintegrasikan AI ke dalam platform komunikasi besar tanpa mengorbankan pengalaman pengguna dan monetisasi."
Fei-Fei Li
"Meski membatasi chatbot umum, keputusan ini dapat memaksa pengembang AI untuk mencari cara inovatif lain yang lebih terintegrasi dengan kebutuhan bisnis spesifik."
Analisis Kami
"Langkah Meta sebenarnya masuk akal untuk menjaga kualitas dan fokus layanan WhatsApp sebagai platform komunikasi bisnis yang menguntungkan. Namun, pembatasan ini bisa menahan inovasi chatbot dan membuat pengguna kehilangan akses mudah ke asisten AI dalam aplikasi yang populer."
Prediksi Kami
Banyak penyedia asisten AI kemungkinan akan beralih ke platform lain atau mengembangkan kanal distribusi baru, sementara WhatsApp akan fokus memperkuat API bisnis untuk layanan pelanggan sambil memaksimalkan pendapatan melalui pesan bisnis.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa perubahan terbaru yang dilakukan WhatsApp terkait API bisnisnya?A
WhatsApp baru saja mengubah kebijakan API bisnisnya untuk melarang penggunaan chatbot umum di platformnya.Q
Mengapa Meta melarang chatbot umum di WhatsApp?A
Meta melarang chatbot umum karena API Bisnis WhatsApp dirancang untuk mendukung bisnis yang memberikan layanan pelanggan, bukan untuk distribusi chatbot.Q
Apa dampak dari larangan ini terhadap perusahaan seperti OpenAI dan Perplexity?A
Larangan ini akan membuat perusahaan seperti OpenAI dan Perplexity tidak dapat menggunakan WhatsApp sebagai platform untuk chatbot mereka.Q
Apa tujuan utama dari API Bisnis WhatsApp menurut Meta?A
Tujuan utama API Bisnis WhatsApp adalah untuk membantu bisnis memberikan dukungan pelanggan dan mengirim pembaruan yang relevan.Q
Apa yang diharapkan Meta dari penggunaan API Bisnis WhatsApp di masa depan?A
Meta berharap untuk mengembangkan bisnis messaging sebagai pilar pendapatan baru, terutama dengan basis pengguna WhatsApp yang besar.