Courtesy of YahooFinance
Harga emas tetap stabil di tengah perdagangan yang sepi karena liburan Thanksgiving di AS. Para investor sedang mempertimbangkan kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve dan meningkatnya ketegangan di Ukraina. Emas diperdagangkan sekitar Rp 43.41 juta ($2,640) per ons, meskipun mengalami penurunan sekitar 3% dalam seminggu terakhir setelah gencatan senjata antara Israel dan Hezbollah mengurangi permintaan sebagai aset aman. Pasar juga memperhatikan ancaman baru dari Rusia, di mana Presiden Vladimir Putin memperingatkan bahwa pasukannya dapat menyerang pusat-pusat keputusan di Kyiv.
Meskipun harga emas mengalami penurunan bulan ini, emas masih naik hampir 30% tahun ini. Kenaikan harga dolar setelah kemenangan pemilihan Donald Trump membuat emas menjadi lebih mahal bagi banyak pembeli. Namun, indeks dolar AS menunjukkan penurunan mingguan pertama dalam delapan minggu, yang bisa menjadi kabar baik bagi harga emas jika penurunan ini berlanjut. Saat ini, harga emas berada di Rp 43.37 juta ($2,637) .32 per ons, sementara harga perak stabil dan platinum serta paladium sedikit menurun.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada harga emas baru-baru ini?A
Harga emas stabil di sekitar $2,640 per ons, meskipun turun sekitar 3% untuk minggu ini.Q
Siapa yang memperingatkan tentang serangan baru di Ukraina?A
Vladimir Putin memperingatkan bahwa pasukannya dapat menyerang 'pusat pengambilan keputusan' di Kyiv.Q
Apa dampak pemilihan Donald Trump terhadap pasar emas?A
Kemenangan Donald Trump meningkatkan nilai dolar, yang membuat emas lebih mahal bagi banyak pembeli.Q
Bagaimana Federal Reserve mempengaruhi suku bunga?A
Federal Reserve mempengaruhi suku bunga melalui kebijakan moneter yang dapat mengurangi biaya pinjaman.Q
Apa yang terjadi dengan dolar AS minggu ini?A
Dolar AS mengalami penurunan 1% minggu ini, yang bisa menjadi positif bagi emas jika kerugian ini berlanjut.