Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Emas Mengurangi Kenaikan Seiring Inflasi Menguatkan Jalur Hati-hati Fed dalam Pelonggaran Kebijakan

27 November 2024 pukul 18.23 WIB

40 dibaca

Harga emas naik karena melemahnya dolar AS, sementara para investor menunggu data ekonomi dari AS yang dapat memberikan petunjuk tentang kebijakan suku bunga Federal Reserve. Pada pukul 11:22 pagi waktu London, harga emas spot meningkat 0,6% menjadi Rp 43.55 ribu ($2.648) ,37 per ons. Dolar yang lebih lemah membuat emas menjadi lebih murah bagi pembeli dengan mata uang lain, sehingga meningkatkan daya tariknya. Para pedagang juga menantikan data ekonomi menjelang liburan Thanksgiving, termasuk angka inflasi dan klaim pengangguran.

Meskipun emas mengalami penurunan awal minggu ini akibat kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hezbollah, harga emas masih naik lebih dari 28% tahun ini. Sementara itu, harga perak bergerak stabil, sedangkan platinum dan palladium mengalami kenaikan. Indeks Dolar Bloomberg juga turun 0,4%.

(Sumber)

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan kenaikan harga emas baru-baru ini?

Kenaikan harga emas disebabkan oleh lemahnya dolar dan ketidakpastian ekonomi yang membuat emas lebih menarik bagi investor.

Bagaimana pengaruh dolar yang lebih lemah terhadap harga emas?

Dolar yang lebih lemah membuat emas lebih murah bagi pembeli dalam mata uang lain, sehingga meningkatkan daya tariknya.

Apa yang diharapkan investor dari data ekonomi AS yang akan datang?

Investor mengharapkan data ekonomi AS yang dapat memberikan petunjuk tentang arah suku bunga Federal Reserve.

Apa dampak kesepakatan antara Israel dan Hezbollah terhadap pasar emas?

Kesepakatan antara Israel dan Hezbollah untuk menghentikan permusuhan mengurangi ketegangan geopolitik, yang biasanya menurunkan daya tarik emas sebagai aset aman.

Siapa yang memimpin Federal Reserve dan apa peran mereka?

Federal Reserve dipimpin oleh seorang ketua yang bertanggung jawab untuk mengatur kebijakan moneter dan suku bunga di AS.