Cahaya Utara: Mengapa Badai Matahari Ekstrem Sekarang Akan Menjadi Katalis Bencana
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Cahaya Utara: Mengapa Badai Matahari Ekstrem Sekarang Akan Menjadi Katalis Bencana

Forbes
Dari Forbes
28 November 2024 pukul 13.00 WIB
90 dibaca
Share
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa Cahaya Utara mungkin terlihat di daerah yang biasanya tidak mengalaminya pada tahun 2024, meskipun aktivitas matahari sedang tinggi. Namun, tidak ada badai matahari ekstrem yang terjadi sejak tahun 664 SM. Dalam 14.500 tahun terakhir, terdapat enam badai matahari ekstrem yang dikenal sebagai "peristiwa Miyake," dinamai dari fisikawan Jepang Fusa Miyake. Penelitian ini menemukan bahwa peristiwa terakhir terjadi pada tahun 664 SM dengan menganalisis cincin pohon untuk menemukan peningkatan karbon-14, yang terbentuk ketika sinar kosmik berinteraksi dengan atmosfer Bumi.
Para ilmuwan menggunakan sampel kayu kuno dan membandingkan data dari cincin pohon dengan isotop beryllium-10 yang ditemukan di inti es. Ketika badai matahari terjadi, medan elektromagnetik matahari melemah, memungkinkan plasma dari permukaan matahari keluar ke ruang angkasa. Penemuan ini penting karena jika badai matahari ekstrem terjadi saat ini, bisa berdampak besar pada teknologi komunikasi. Namun, para peneliti menyatakan bahwa sulit untuk memprediksi kapan peristiwa seperti itu akan terjadi di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan peristiwa Miyake?
A
Peristiwa Miyake adalah enam badai matahari ekstrem yang terjadi dalam 14.500 tahun terakhir, yang meninggalkan isotop karbon radioaktif dalam cincin pertumbuhan pohon.
Q
Mengapa penting untuk menentukan tanggal peristiwa badai matahari ekstrem?
A
Menentukan tanggal peristiwa badai matahari ekstrem penting untuk memahami aktivitas matahari dan dampaknya terhadap Bumi.
Q
Apa yang ditemukan dalam analisis cincin pohon terkait karbon-14?
A
Analisis cincin pohon menunjukkan lonjakan karbon-14 yang berkaitan dengan peristiwa badai matahari ekstrem yang terjadi pada 664 SM.
Q
Apa dampak dari badai matahari ekstrem jika terjadi saat ini?
A
Jika badai matahari ekstrem terjadi saat ini, mereka dapat memiliki efek katastropik pada teknologi komunikasi.
Q
Siapa peneliti utama dalam studi ini dan dari mana mereka berasal?
A
Peneliti utama dalam studi ini adalah Irina Panyushkina dari Universitas Arizona.

Rangkuman Berita Serupa

Dalam Foto: Cahaya Aurora Menerangi Langit di Seluruh Dunia Saat Cahaya Utara MeningkatForbes
Sains
3 bulan lalu
119 dibaca
Dalam Foto: Cahaya Aurora Menerangi Langit di Seluruh Dunia Saat Cahaya Utara Meningkat
Cahaya Utara Bisa Mengalahkan Kembang Api Pada Malam Tahun Baru, Kata Para IlmuwanForbes
Sains
3 bulan lalu
53 dibaca
Cahaya Utara Bisa Mengalahkan Kembang Api Pada Malam Tahun Baru, Kata Para Ilmuwan
Cahaya Utara di Tahun Baru: 17 Negara Bagian AS Ini Mungkin Melihat Pertunjukan Langit Terakhir 2024Forbes
Sains
3 bulan lalu
95 dibaca
Cahaya Utara di Tahun Baru: 17 Negara Bagian AS Ini Mungkin Melihat Pertunjukan Langit Terakhir 2024
Cahaya Utara di 2025: Di Mana dan Kapan Melihat Aurora di AS dan EropaForbes
Sains
3 bulan lalu
118 dibaca
Cahaya Utara di 2025: Di Mana dan Kapan Melihat Aurora di AS dan Eropa
Cahaya Utara: Bumi Mendapat 'Serangan Langsung' Dan Badai Geomagnetik — Apa yang Perlu DiketahuiForbes
Sains
4 bulan lalu
43 dibaca
Cahaya Utara: Bumi Mendapat 'Serangan Langsung' Dan Badai Geomagnetik — Apa yang Perlu Diketahui
Matahari dapat mengeluarkan semburan matahari yang sekuat miliaran bom atom dalam waktu 100 tahun.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
68 dibaca
Matahari dapat mengeluarkan semburan matahari yang sekuat miliaran bom atom dalam waktu 100 tahun.
'Superflare' dari Matahari yang Terjadi Sekali dalam Seabad Sudah Lama Ditunggu, Kata Para IlmuwanForbes
Sains
4 bulan lalu
109 dibaca
'Superflare' dari Matahari yang Terjadi Sekali dalam Seabad Sudah Lama Ditunggu, Kata Para Ilmuwan