Courtesy of Forbes
Minggu ini, banyak orang di berbagai belahan dunia, termasuk Meksiko, Colorado, dan Wales, melihat fenomena alam yang menakjubkan yaitu Aurora Borealis, atau cahaya utara. Ini terjadi setelah beberapa ledakan besar dari permukaan matahari yang mengeluarkan partikel bermuatan ke arah Bumi. Partikel ini mulai tiba tepat sebelum Tahun Baru dan menyebabkan badai geomagnetik yang memicu penampakan aurora yang spektakuler. Dengan aktivitas matahari yang sedang tinggi, diperkirakan akan ada lebih banyak aurora dalam waktu dekat.
Aurora terjadi ketika angin matahari, yang merupakan aliran partikel bermuatan dari matahari, bertabrakan dengan medan magnet Bumi. Saat aktivitas matahari meningkat, seperti saat terjadinya coronal mass ejections (CME), aurora bisa terlihat jauh lebih selatan dari biasanya. Meskipun memprediksi aurora tidaklah mudah, ilmuwan menggunakan data dari satelit untuk memberikan peringatan tentang kedatangan CME. Sejarah mencatat bahwa badai geomagnetik dapat menyebabkan aurora terlihat bahkan di dekat garis khatulistiwa, seperti yang terjadi pada peristiwa "Carrington" tahun 1859.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan munculnya aurora di latitud yang lebih rendah dari biasanya?A
Aurora muncul di latitud yang lebih rendah karena partikel bermuatan dari Matahari berinteraksi dengan medan magnet Bumi, terutama saat ada ledakan solar yang kuat.Q
Siapa yang menciptakan istilah 'aurora borealis'?A
Istilah 'aurora borealis' diciptakan oleh Galileo Galilei pada tahun 1616 saat ia mengamati fenomena tersebut.Q
Apa itu Carrington Event dan mengapa itu penting?A
Carrington Event adalah badai geomagnetik terbesar yang tercatat pada tahun 1859, yang menyebabkan gangguan pada sistem telegraf dan aurora terlihat di khatulistiwa.Q
Bagaimana NOAA berperan dalam memprediksi aurora?A
NOAA berperan dalam memprediksi aurora dengan menggunakan satelit seperti DSCOVR dan ACE untuk mengukur kecepatan dan kekuatan magnetik dari angin solar.Q
Apa yang terjadi pada Bumi saat badai geomagnetik terjadi?A
Saat badai geomagnetik terjadi, Bumi mengalami gangguan pada medan magnetnya, yang dapat menyebabkan aurora terlihat di tempat yang tidak biasa.