Courtesy of Forbes
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kemungkinan terjadinya ledakan matahari besar yang dapat merusak jaringan listrik dan satelit mungkin lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya. Studi ini menganalisis 56.000 bintang mirip matahari dan menemukan bahwa ledakan besar, yang disebut superflares, diperkirakan akan terjadi pada matahari kita sekitar sekali setiap seratus tahun. Ledakan matahari adalah pelepasan radiasi elektromagnetik yang sangat kuat dari bintik matahari, yang dapat mempengaruhi atmosfer dan ionosfer Bumi dalam waktu singkat. Superflare lebih jarang terjadi dan memiliki energi yang jauh lebih besar.
Salah satu contoh terkenal dari ledakan matahari besar adalah "Peristiwa Carrington" pada tahun 1859, yang merupakan ledakan matahari terbesar yang pernah tercatat. Penelitian ini menunjukkan bahwa jika matahari berperilaku seperti bintang-bintang dalam studi tersebut, kemungkinan ia akan menghasilkan superflares dengan frekuensi yang lebih tinggi di masa depan. Meskipun demikian, masih belum jelas bagaimana perilaku ledakan pada bintang-bintang tersebut berbeda dari matahari kita. Penemuan ini mengingatkan kita akan pentingnya memantau aktivitas matahari untuk melindungi teknologi yang kita gunakan sehari-hari.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan dalam penelitian terbaru tentang flare matahari?A
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kemungkinan flare matahari besar dapat lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya, dengan superflare diperkirakan terjadi sekitar sekali per abad.Q
Apa itu superflare dan bagaimana perbedaannya dengan flare biasa?A
Superflare adalah ledakan energi tinggi yang lebih jarang terjadi dibandingkan flare biasa, dan dikenal sebagai peristiwa yang dapat menyebabkan dampak besar pada atmosfer Bumi.Q
Siapa Fusa Miyake dan apa kontribusinya dalam penelitian solar?A
Fusa Miyake adalah fisikawan Jepang yang menjelaskan bahwa peristiwa solar ekstrem meninggalkan isotop karbon radioaktif dalam cincin pertumbuhan pohon, yang membantu dalam memahami sejarah badai solar.Q
Apa yang terjadi selama kejadian Carrington pada tahun 1859?A
Selama kejadian Carrington, astronom Richard C. Carrington mengamati ledakan cahaya putih dari matahari yang menyebabkan badai geomagnetik dan aurora terlihat di seluruh dunia.Q
Bagaimana teleskop Kepler berkontribusi dalam penelitian tentang bintang mirip matahari?A
Teleskop Kepler mengumpulkan data fotometrik yang digunakan untuk menganalisis kecerahan bintang mirip matahari dan menemukan bahwa mereka mengalami superflare dengan frekuensi tertentu.