Cahaya Utara: Bumi Mendapat 'Serangan Langsung' Dan Badai Geomagnetik — Apa yang Perlu Diketahui
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Cahaya Utara: Bumi Mendapat 'Serangan Langsung' Dan Badai Geomagnetik — Apa yang Perlu Diketahui

Forbes
Dari Forbes
17 Desember 2024 pukul 14.28 WIB
42 dibaca
Share
Bumi baru saja mengalami dampak langsung dari partikel bermuatan yang berasal dari matahari, yang menyebabkan tampilan Cahaya Utara atau Northern Lights. Meskipun para ahli cuaca telah memperkirakan tampilan aurora yang ringan, mereka tidak menyangka bahwa terjadi ledakan massa koronal (CME) yang bertabrakan dengan atmosfer Bumi, menghasilkan badai geomagnetik G1. CME adalah awan partikel bermuatan yang meledak dari matahari, biasanya setelah terjadinya flare matahari, yang merupakan ledakan radiasi elektromagnetik yang kuat. Flare matahari dapat mempercepat aliran partikel, tetapi tidak menyebabkan aurora itu sendiri.
Setelah dampak tersebut, indeks Kp yang mengukur intensitas aurora mencapai angka 5, menandakan badai geomagnetik G1. Data dari satelit NOAA menunjukkan bahwa partikel bermuatan telah mengenai sensor mereka, dan para pengamat disarankan untuk memantau ramalan cuaca luar angkasa serta aplikasi seperti Aurora Now untuk mendapatkan peringatan waktu nyata. Aurora biasanya terlihat di daerah kutub, tetapi selama periode aktivitas matahari yang intens, aurora dapat terlihat lebih jauh ke selatan, bahkan hingga 25 derajat dari khatulistiwa.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan tampilan cahaya utara?
A
Tampilan cahaya utara disebabkan oleh partikel bermuatan dari matahari yang berinteraksi dengan medan magnet Bumi.
Q
Apa itu CME dan bagaimana pengaruhnya terhadap Bumi?
A
CME (Coronal Mass Ejection) adalah awan partikel bermuatan yang meledak dari matahari dan dapat menyebabkan badai geomagnetik saat bertabrakan dengan atmosfer Bumi.
Q
Apa yang dilakukan NOAA dalam memprediksi cuaca luar angkasa?
A
NOAA memantau dan memprediksi cuaca luar angkasa, memberikan informasi tentang badai geomagnetik dan aurora kepada publik.
Q
Bagaimana DSCOVR berkontribusi dalam memantau aktivitas matahari?
A
DSCOVR mengukur kecepatan dan intensitas magnetik angin matahari, memberikan data penting untuk memprediksi perubahan kondisi cuaca luar angkasa.
Q
Di mana aurora biasanya terlihat dan bagaimana aktivitas solar mempengaruhi lokasi tampilan?
A
Aurora biasanya terlihat di daerah kutub, tetapi selama periode aktivitas solar yang intens, aurora dapat terlihat hingga 25 derajat utara dan selatan dari khatulistiwa.

Rangkuman Berita Serupa

Dalam Foto: Cahaya Aurora Menerangi Langit di Seluruh Dunia Saat Cahaya Utara MeningkatForbes
Sains
3 bulan lalu
118 dibaca
Dalam Foto: Cahaya Aurora Menerangi Langit di Seluruh Dunia Saat Cahaya Utara Meningkat
Badai matahari dapat membawa pertunjukan cahaya utara yang menakjubkan ke AS pada Malam Tahun Baru.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
70 dibaca
Badai matahari dapat membawa pertunjukan cahaya utara yang menakjubkan ke AS pada Malam Tahun Baru.
Cahaya Utara Bisa Mengalahkan Kembang Api Pada Malam Tahun Baru, Kata Para IlmuwanForbes
Sains
3 bulan lalu
53 dibaca
Cahaya Utara Bisa Mengalahkan Kembang Api Pada Malam Tahun Baru, Kata Para Ilmuwan
Cahaya Utara di Tahun Baru: 17 Negara Bagian AS Ini Mungkin Melihat Pertunjukan Langit Terakhir 2024Forbes
Sains
3 bulan lalu
94 dibaca
Cahaya Utara di Tahun Baru: 17 Negara Bagian AS Ini Mungkin Melihat Pertunjukan Langit Terakhir 2024
Cahaya Utara Mungkin Terlihat pada Malam Natal dan Hari Natal — Apa yang Perlu DiketahuiForbes
Sains
4 bulan lalu
100 dibaca
Cahaya Utara Mungkin Terlihat pada Malam Natal dan Hari Natal — Apa yang Perlu Diketahui
Peringatan Thanksgiving Cahaya Utara: Ramalan Aurora untuk Malam Ini di Negara Bagian ASForbes
Sains
4 bulan lalu
73 dibaca
Peringatan Thanksgiving Cahaya Utara: Ramalan Aurora untuk Malam Ini di Negara Bagian AS