Courtesy of Forbes
Jika kamu baru saja menerima pemberitahuan tentang penyelesaian pelanggaran data Equifax, penting untuk memastikan apakah itu nyata atau hanya penipuan. Pada September 2017, Equifax mengumumkan bahwa data pribadi 147 juta orang telah terkompromi. Perusahaan ini telah mencapai penyelesaian global yang menyediakan hingga Rp 6.99 triliun ($425 juta) untuk membantu mereka yang terkena dampak. Untuk memverifikasi apakah kamu termasuk yang terpengaruh, kamu bisa menggunakan alat verifikasi di situs resmi penyelesaian pelanggaran Equifax.
Kunjungi situs eligibility.equifaxbreachsettlement.com dan masukkan informasi yang diminta untuk mengecek status kamu. Jika alat tersebut mengonfirmasi bahwa data kamu terpengaruh, maka pemberitahuan yang kamu terima kemungkinan besar sah. Namun, selalu periksa keaslian pemberitahuan tersebut, karena penipu sering mencoba meniru komunikasi resmi. Jika kamu memang terpengaruh, kamu bisa mengklaim manfaat seperti pemantauan kredit gratis dan layanan pemulihan identitas. Pastikan untuk melindungi informasi pribadimu dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia melalui penyelesaian ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada pelanggaran data Equifax?A
Pelanggaran data Equifax terjadi pada September 2017 dan mempengaruhi informasi pribadi 147 juta individu.Q
Bagaimana cara memverifikasi apakah notifikasi yang diterima adalah asli?A
Anda dapat memverifikasi notifikasi dengan menggunakan alat verifikasi di situs resmi penyelesaian pelanggaran data Equifax.Q
Apa yang harus dilakukan jika notifikasi terkonfirmasi sebagai sah?A
Jika notifikasi terkonfirmasi sebagai sah, Anda dapat mengklaim manfaat seperti pemantauan kredit gratis dan layanan pemulihan identitas.Q
Apa saja manfaat yang dapat diperoleh jika terpengaruh oleh pelanggaran data?A
Manfaat yang dapat diperoleh termasuk pemantauan kredit gratis, layanan pemulihan identitas, atau kompensasi.Q
Mengapa penting untuk berhati-hati terhadap penipuan setelah pelanggaran data?A
Penting untuk berhati-hati terhadap penipuan karena penipu sering memanfaatkan pelanggaran data besar untuk menargetkan korban dengan upaya phishing.