Courtesy of Forbes
Netflix, PayPal, WhatsApp, Beyoncé, dan Facebook adalah beberapa nama besar yang menjadi target serangan hacking. Para ahli keamanan memperingatkan tentang kampanye serangan yang sedang berlangsung terhadap Facebook, yang dapat membahayakan pengguna. Serangan ini menggunakan email palsu yang terlihat resmi, mengklaim bahwa aktivitas pengguna melanggar hukum hak cipta. Jika pengguna terjebak dan memasukkan informasi akun mereka, penyerang dapat mengambil alih akun Facebook dan melakukan tindakan merugikan.
Untuk melindungi diri dari serangan ini, Facebook menyarankan agar pengguna tidak mengklik tautan atau membuka lampiran dari sumber yang tidak dikenal. Pengguna juga harus waspada terhadap pesan yang meminta informasi pribadi atau mendesak untuk segera ditindaklanjuti. Email resmi dari Facebook selalu berasal dari domain tertentu seperti fb.com atau facebook.com. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pengguna dapat menjaga keamanan akun mereka dari penipuan dan serangan siber.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?A
Artikel ini berfokus pada serangan phishing yang menargetkan pengguna Facebook.Q
Siapa yang memberikan peringatan tentang serangan phishing ini?A
Peringatan tentang serangan phishing ini diberikan oleh Check Point.Q
Apa yang dilakukan penyerang untuk menipu pengguna Facebook?A
Penyerang mengirim email yang menyamar sebagai pemberitahuan pelanggaran hak cipta dari Facebook untuk menipu pengguna agar memberikan kredensial akun mereka.Q
Apa saran yang diberikan oleh Facebook untuk melindungi pengguna?A
Facebook menyarankan pengguna untuk tidak mengklik tautan atau membuka lampiran dari sumber yang tidak dikenal dan memperhatikan pesan yang meminta informasi pribadi.Q
Mengapa penting untuk mitigasi serangan ini?A
Mitigasi serangan ini penting untuk melindungi reputasi merek dan mencegah penipuan lebih lanjut menggunakan akun yang terkompromi.